Text
, Kualitas Layanan BPRS Bhakti Sumekar kantor Pusat Sumenep dalam Menghadapi Strategi Bersaing Menggunakan Analisis CARTER
ABSTRAK
Ach. Zuhri, 2016, Kualitas Layanan BPRS Bhakti Sumekar kantor Pusat Sumenep dalam Menghadapi Strategi Bersaing Menggunakan Analisis CARTER, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam. Pembimbing: Dr. Rudy Haryanto, SST. MM.
Kata Kunci: Kualitas Layanan, Strategi Bersaing, CARTER.
Menghadapi masyarakat yang semakin kritis seperti sekarang, selain produk, pelayanan yang diberikan juga mempengaruhi keberlangsungan perusahaan. Layanan sebagai bentuk promosi pertama kepada calon nasabah, kalau kualitas layanan unggul, maka nasabah akan melanjutkan untuk bertransaksi, begitupun sebaliknya. Untuk mengetahui seberapa besar kualitas layanan suatu bank, maka dapat menggunakan suatu analisis pada suatu dimensi yang salah satunya adalah dimensi CARTER (Compliance (kepatuhan), Assurance (jaminan), Reliability (keandalan), Tangibility (bukti fisik), Emphaty (empati), Responsiveness (daya tanggap)) sebagai bentuk modifikasi dari SERVQUAL agar sesuai digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan bank syariah. Salah satu perbankan syariah yang ada di Madura adalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, yang di sana merupakan satu-satunya bank di Madura yang ada bagian service quality (kulaitas layanan), tugasnya adalah menilai dan mengevaluasi semua kegiatan dari front liner (satpam, teller, Customer Service).
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, informan adalah karyawan dan nasabah BPRS Bhakti Sumekar. Sedangkan tehnik pengumpulan datanya yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama; semua aspek dari dimensi CARTER telah dijalankan dan diperhatikan dengan baik, namun pada dimensi Tangibles, ada beberapa fasilitas yang masih belum memadai yaitu lahan parkir dan tempat duduk nasabah, lahan parkir yang kurang luas yang membuat kendaraan nasabah kepanasan dan kehujanan mengakibatkan kegelisahan dari nasabah akan keamanannya, karena bisa merusak kendaraan mereka. Juga tempat duduk nasabah yang kurang memadai sehingga ada nasabah yang berdiri ketika menunggu antrian. Kedua; Strategi yang digunakan BPRS Bhakti Sumekar yaitu inovasi, dari yang tidak baik menjadi baik, dan dari yang baik menjadi lebih baik. Dengan begitu, BPRS Bhakti Sumekar akan selalu mengawasi dan mengevaluasi setiap pelayanan yang diberikan kepada nasabah. Salah satu bukti inovasi dari BPRS Bhakti Sumekar adalah dengan menyediakan kotak saran untuk menampung keluhan nasabah, dan minuman gratis berupa teh dan kopi agar pelanggan tidak merasa bosan dan jenuh pada saat menunggu antrian.
Tidak tersedia versi lain