Kata kunci: Analisis Konsistensi, Imperatif, Al-Qur’an Tarjâmah Bhâsa Madhurâ Juz 1, 2, & 3 Karya LP2Q Tahun 2012 Al-Qur‟an Tarjâmah Bhâsa Madhurâ juz 1, 2, & 3 karya LP2Q Tahun 2012 merupakan salah satu terjemahan Al-Qur‟an berbahasa Madura yang aktual dan lahir dari permintaan masyarakat setempat. Penelitian ini mengungkap dua pokok masalah untuk menguji terjemahan Al-Qur‟a…
Kata Kunci: Bakā, Al-Qur’an, Tafsĭr sl-Miṣbāḥ Lafal bakā merupakan salah satu lafal yang digunakan Al-Qur’an untuk mengungkapkan makna menangis. Terkait lafal menangis dalam Al-Qur’an, Allah mengggunakan dua lafal yang berbeda, yaitu lafal bakā dan dama‘a. Bakā dan dama‘a merupakan dua lafal yang berbeda redaksi namun memiliki makna yang sama, yaitu menangis. Namun kedu…
Kata Kunci: Restorasi, Lingkungan, Al-Qur’an, Tafsir Al-Mishbāh Allah menciptakan alam ini tidak lain hanya untuk kepentingan manusia. Berbagai kebutuhan manusia semua dihasilkan dari alam, seperti pangan, sandang dan papan. Tetapi faktanya, terjadi ketidakseimbangan antara manusia dan alam. Alam mencukupi segala kebutuhan manusia, namun sebaliknya manusia kurang memperhatikan kelestari…
Kata Kunci: Khusyuk, Salat, Tafsir Rūḥ al-Ma‘ānī Fenomena yang terjadi dalam budaya dan agama menyangkut hubungan vertikal dengan tuhannya dalam hal ibadah, terkadang juga masih menjadi konflik, seperti dalam ibadah yang mengakibatkan hasutan dari penafsiran masyarakat terhadap khusyuk dalam salat. Maka dari itu penting untuk menegaskan kembali tentang penafsiran ayat-ayat khusyuk da…
Kata Kunci: Al-Qur’an, Maqāṣid al-Qur’ān, Aborsi. Mengkaji fenomena aborsi seperti yang disampaikan di Al-Qur’an memiliki beragam pemahaman bahkan sejak zaman jahiliah. Pada zaman jahiliah, masyarakat Arab mempunyai kebiasaan keji yakni membunuh bayi laki-laki ataupun perempuan karena miskin atau takut miskin. Namun bayi laki-laki ini menjadi kebanggaan tersendiri, yakni ketangka…
Kata Kunci: Ayat-ayat Jilbab, Tafsir Klasik, Tafsir Kontemporer Jilbab dalam perjalanannya dari masa ke masa memiliki suatu ragam yang berbeda-beda baik dari segi pemakaian, penamaan, hingga batasan-batasan yang bisa mengkategorikan pakaian tersebut sebagai jilbab. Dalam hal ini penafsiran Fakhr alDīn al-Rāzī yang mewakili tafsir klasik dan Wahbah al-Zuḥaylī dari tafsir kontemporer di…