Text
Pengaruh Profesionalisme Guru terhadap Internalisasi nilai di SLTP Negari I Pamekasan. Skripsi, Fakultas Tarbiyah, Jurusan PAI, SATIN Pamekasan
ABSTRAK
Syarifatus Zahrah, 2002, Pengaruh Profesionalisme Guru terhadap Internalisasi nilai di SLTP Negari I Pamekasan. Skripsi, Fakultas Tarbiyah, Jurusan PAI, SATIN Pamekasan, pembimbing I: Dra. H.. Muntaha Umar M.Ag, pembimbing II: Dra H. Latief Mahmaud.
Kata kunci : Profesionalisme guru, internalisasi nilai.
Ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, pertama, tentang ada tidaknya pengaruh profesionalisme guru terhadap internalisasi nilai di SLTP neregi 1 Pamekasan, kedua, seberapa besar pengaruh profesionalisme guru terhadap internalisasi nilai di SLTP neregi 1 Pamekasan.
Populasi penelitian adalah guru SLTP neregi 1 Pamekasan sebanyak 65 orang. Karena jumlahnya kurang dari 100 maka poplasi dijdikan sampel semuanya. Maka penelitian ini termasuk penelitian populasi. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket, interview, dokumentasi dan observasi. Pengumpulan data berlangsung selama 15 hari, mulai tanggal 1 sampai 15 pebruari 2002. tehnik analisis data yang digunakan adalah analisa statistic dengan tehnik product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme guru terhadap internalisasi nilai di SLTP neregi 1 Pamekasan, dan pengaruhnya cukup signifikan. Dengan kata lain, internalasasi nilai di SLTP neregi 1 Pamekasan semakin meningkat dengan profesionalisme guru dalam penyelenggaraan pendidikan. Hal ini terbukti dari hasil analisis statistic yang menunjukkan bahwa r- kerja (0,634) lebih besar dari harga kritik product moment, baik pada taraf signifikan 5% (0,244) maupun pada taraf signifikan 1% (0,317) dan r-kerja dikonsultasikan dengan tabel interpretasi korelasi berada pada interval 0,600 sampai 0,800 dengan nilai interpretasi cukup.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka profesionalisme guru khususnya di SLTP neregi 1 Pamekasan perlu semakin ditingkatkan, agar internalisasi nilai semakin meningkat pula. Upaya tersebut bisa dilakukan dengan merekrut dan membina karir guru, adanya keterikatan moril antara pendidik dan anak didik serta upaya pendidik untuk menciptakan pelajar yang baik (berkualitas)
Tidak tersedia versi lain