Text
Model Pengembangan Kurikulum di Madrasah Diniyah Nuril Anwar Desa Majungan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, STAIN Pamekasan
ABSTRAK
Subadri, 2013, Model Pengembangan Kurikulum di Madrasah Diniyah Nuril Anwar Desa Majungan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, STAIN Pamekasan, Pembimbing: Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag.
Kata Kunci: Model Pengembangan Kurikulum, Madrasah Diniyah Nuril Anwar.
Lembaga Pendidikan Madrasah Diniyah Nuril Anwar adalah sebuah lembaga yang dapat mampu mengembangkan kurikulum dengan cara menerapkan berbagai macam model dengan model tersendiri, yang dapat mampu mengubah komponen-komponen yang ada sebelumnya dengan menggunakan langkah-langkah model pengembangan kurikulum yang sudah direncanakan dan telah dirancang sebelumnya sehingga pada pelaksanaan program kegiatan pembelajaran dan proses belajar-mengajar dalam sebuah lembaga pendidikan dapat berhasil dengan baik dan sempurna sesuai dengan tujuan pendidikan itu sendiri.
Berdasarkan hal di atas, maka ada dua fokus yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Apa yang melatar belakangi pengembangan kurikulum di Madrasah Diniyah Nuril Anwar Desa Majungan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, kedua, Bagaimana model pengembangan kurikulum di Madrasah Diniyah Nuril Anwar Desa Majungan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.
Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk mengetahui latar belakang pengem-bangan kurikulum di Madrasah Diniyah Nuril Anwar Desa Majungan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, 2) Untuk mengetahui model pengembangan kurikulum di Madrasah Diniyah Nuril Anwar Desa Majungan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitiannya adalah deskriptif analisis. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan yang menjadi sumber datanya adalah kepala sekolah dan guru Madrasah Diniyah Nuril Anwar. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Pertama, yang melatar-belakangi pengembangan kurikulum di Madrasah Diniyah Nuril Anwar Desa Majungan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Ada beberapa penyebab diantaranya adalah: Menyempurnakan kurikulum yang ada karena kurikulum dari Kementerian Agama sulit untuk dilaksanakan oleh para Asatidz yang rata-rata lulusan pesantren sehingga dibuat kurikulum baru yang berbasis pesantren. Kesulitan yang dialami dari Asatidz untuk menerapkan kurikulum tersebut misalnya menggunakan Silabus dan RPP karena menurut mereka kurikulum yang ada dipandang terlalu rumit untuk diterapkan dan berasumsi bahwa kurikulum dari Kementerian Agama sudah tidak relevan lagi dengan keberadaan Madrasah Diniyah.
Kedua, model pengembangan kurikulum di Madrasah Diniyah Nuril Anwar Desa Majungan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan adalah: 1) Menggunakan langkah dengan cara melakukan analisis situasi. 2) Untuk langkah yang berikutnya menggunakan cara menentukan tujuan khusus. 3) Selanjutnya menggunakan langkah dengan cara menentukan isi materi pelajaran. 4) Kemudian menggunakan langkah dengan cara mengelompokkan atau mengorganisasi semua isi materi pelajaran. 5) Dan untuk langkah yang terakhir menggunakan cara penilaian ataupun evaluasi.
Dengan demikian, model pengembangan kurikulum di Madrasah Diniyah Nuril Anwar yang diterapkan dekat dengan teori Model Nicholls yang mana dalam langkah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1) Situasional analysis (Analisis situasi); 2) Selection of objektives (Seleksi tujuan); 3) Selection and organization of content (Seleksi dan organisasi isi); 4) Selection and organization of methods (Seleksi dan organisasi metode); 5) Evaluation (Evaluasi).
Tidak tersedia versi lain