Text
Upaya Peningkatan Mutu Madrasah Melalui Pemberdayaan Musyawarah Guru Mata Pelajar,(MGMP) (Staudi Kasus di MTs An-Nusyur Aeng Panas), Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan
ABSTRAK
Fitria Nur Laili, 2008, Upaya Peningkatan Mutu Madrasah Melalui Pemberdayaan Musyawarah Guru Mata Pelajar,(MGMP) (Staudi Kasus di MTs An-Nusyur Aeng Panas), Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Pembimbing: H. Ainul Haq Nawawi, MA
Kata Kunci: Mutu Madrasah, MGMP
Ada tiga hal yang menjadi permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini:pertama, peran MGMP terhadap kemajuan Madrasah Tsanawiyah An-Nusyur. Kedua, upaya Pengelola Madrasah Tsanawiyah An-Nusyur untuk memberdayakan MGMP guna peningkatan mutu Madrasah tsanawiyah An-Nusyur. Ketiga, faktor-faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan MGMP di Madrasah Tsanawiyah An-Nusyur.
Sedangkan tujuan dari adanya penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui persoalan-persoalan mengenai: pertama, peran MGMP terhadap peningkatan mutu Madrasah tsanawiyah An-Nusyur untuk memberdayakan MGMP guna peningkatan mutu madrasah Tsanawiyah An-Nusyur. Ketiga, faktor-faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan MGMP Madrasah tsanawiyah An-Nusyur.
Penelitian ini dilakukan di Madrasah tsanawiyah An-Nusyur Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep, penelitian ini menggunakan metode diskriptif, subjek dalam penelitian ini adalah kepala Madrasah, pengurus dan guru. Tehnik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis dengan langkah-langkah pengecekan, pengelompokan, dan pemberian kode. Teknik pengecekan keabsahan temuan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, analisis kasus negatif, dan triangulasi. Penelitian berlangsung di bulan April sampai Juni 2008.
Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa : Pertama, peran MGMP terhadap peningkatan mutu Madrasah Tsanawiyah An-Nursyur Aeng Panas Pragaan Sumenep adalah : Memecahkan permasalahan guru, dimana MGMP sebagai forum untuk menampung berbagai permaslahan yang dihadapi guru di sekolah masing-masing sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya kemudian dipecahkan bersama-sama. Selain itu juga untuk meningkatkan profesionalitas guru, karena kegiatan MGMP berorientasi untuk memperluas wawasan dan pengetahuan dalam berbagai hal yang berkenaan dengan perkembangan pendidikan secara umum, mewujudkan pembelajaran yang efektif, kreatif dan inovatif, dan menyenangkan. Akan tetapi perannya dirasa kurang optimal mengingat kegiatan yang digelarnya tidak berkesinmbungan. Kedua, upaya pengelola Madrasah Tsanawiyah An-Nusyur Aeng Panas Pragaan Sumenep untuk memberdayakan MGMP guna peningkatan Mutu Madrasah Tsanawiyah An-Nusyur Aeng Panas Pragaan Sumenep ialah: dengan cara memberikan motivasi atau dororngan mengingat motivasi sangat besar manfaatnya dalam membangkitkan semangat. Disamping itu mengusulkan lewat KKM yang merupakan tempat berkumpulnya kepala-kepala madrasah dalam setiap mengadakan pertemuan atau rapat, dalam pertemuan ini kepala madrasah dalam setiap mengadakan pertemuan atau rapat, dalam pertemuan ini kepala madrasah juga ikut andil untuk memajukan MGMP. Serta mengganti uang transportasi sehingga guru tidak usah lagi mengeluarkan uang pribadi untuk mengikuti kegiatan MGMP. Ketiga, faktor-faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan MGMP di madrasah Tsanawiyah An-Nusyur Aeng Panas Pragaan Sumenep. Faktor pendukung yaitu faktor yang memang timbul dari guru sendiri, dukungan dan motivasi dari kepala madrasah selaku leadership dan dukungan dari pihak madrasah. Sedangkan faktor penghambat yaitu jarak yang cukup jauh, adanya sebagian guru yang belum sadar serta minimnya dana yang dimiliki oleh lembaga.
Tidak tersedia versi lain