Text
Kemandirian Siswa dalam Belajar Membaca dan Menulis al-Qur’an Di Madrasah Diniyah Miftahus Sudur Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, STAIN Pamekasan
ABSTRAK
Masruroh. 2013. Kemandirian Siswa dalam Belajar Membaca dan Menulis al-Qur’an Di Madrasah Diniyah Miftahus Sudur Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, STAIN Pamekasan, Dosen Pembimbing Dra. Hj. Waqiatul Masrurah, M.Si.
Kata Kunci: Kemandirian Siswa, Belajar Membaca, Menulis Al-Qur’an
Kemandirian merupakan suatu sikap indvidu yang diperoleh secara kumulatif selama perkembangan, dan individu akan terus belajar untuk bersikap mandiri dalam menghadapi berbagai situasi dilingkungan, sehingga individu pada akhirnya mampu berpikir dan bertindak sendiri. Dengan kemandiriannya, seseorang dapat memilih jalan hidupnya untuk berkembang dengan lebih mantap. Untuk mandiri, seseorang membutuhkan kesempatan, dukungan dan dorongan dari keluarga serta lingkungan di sekitarnya, untuk mencapai otonomi atas diri sendiri. Pada saat ini peran orang tua dan respons dari lingkungan sangat diperlukan bagi anak sebagai “penguat” untuk setiap perilaku yang telah dilakukannya.
Siswa dibiasakan baca tulis al-Qur’an secara rutin sehingga terbentuk kemandirian kepada siswa untuk membaca dan menulis al-Qur’an secara mandiri tanpa dipandu kembali oleh seorang guru. Dan dalam hal ini seorang guru hanya bertindak sebagai fasilitator untuk memberikan arahan untuk meningkatkan kemampuan siswa sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan dalam hal baca dan tulis al-Qur’an.
Ada dua fokus yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Pertama, upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh guru terhadap kemandirian siswa dalam belajar membaca dan menulis al-Qur’an di Madrasah Diniyah Miftahus Sudur Kec. Tlanakan Pamekasan. Kedua, bagaimana kemandirian siswa dalam belajar membaca dan menulis al-Qur’an di Madrasah Diniyah Miftahus Sudur Kec. Tlanakan Pamekasan.
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui upaya guru dalam membentuk kemandirian siswa dalam belajar membaca dan menulis al-Qur’an di Madrasah Diniyah Miftahus Sudur Kec. Tlanakan Pamekasan. 2) Untuk mengetahui kemandirian siswa dalam belajar membaca dan menulis al-Qur’an di Madrasah Diniyah Miftahus Sudur Kec. Tlanakan Pamekasan.
Adapun yang menjadi fokus lokasi penelitian dalam skripsi ini adalah Madrasah Diniyah Miftahus Shudur Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan orientasi teoritik dari pedekatan ini berbijak pada deskriptif dan untuk informasi diperoleh dari guru mata pelajaran al-Qur’an hadis, kepala sekolah, dan juga siswa. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis non statistic, dalam penelitian ini yang di analisis adalah data yang terhimpun dalam transkrip wawancara, cacatatan lapangan serta dokumen. Adapun tahap-tahap analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Checking 2. Organizing 3. Coding.
Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: Pelaksanaan pembelajaran al-Qur’an hadis di Madrasah Diniyah Miftahus Sudur Kec. Tlanakan Pamekasan memfokuskan pada membaca al-Qur’an dan menulis al-Qur’an, proses belajar mengajar yang dilaksanakan pada jam pelajaran yang bertujuan agar siswa mampu membaca dan menulis al-Qur’an dengan baik dan benar. Berbagai upaya yang dilakukan oleh guru al-Qur’an hadis di Madrasah Diniyah Miftahus Sudur Kec. Tlanakan Pamekasan untuk meningkatkan kemandirian siswa dalam membaca dan menulis al-Qur’an. Di antanya siswa membawa al-Qur’an setiap pembelajaran al-Qur’an, dan siswa maju kedepan satu persatu untuk menigkatkan kemampuan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka perlu upaya dari guru al-Qur’an hadis untuk selalu meningkatkan prestasi siswa, dengan melatih siswa untuk membaca dan menulis al-Qur’an dengan benar, dan memperaktekkan kedepan secara bergantian, dan mengevaluasi untuk mengetahui hasilnya. Dan melakukan kemandirian dalam membaca dan menulis al-Qur’an terhadap siswa yaitu dengan cara meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca dan menulis al-Qur’an, selain itu guru juga memupuk tanggung jawab, dan mengembangkan kemampuan siswa sehingga bisa berfikir kritis dan kreatif dalam mengambil suatu keputusan dalam melakukan sesuatu dengan mandiri, seperti membiasakan diri untuk membaca dan menulis al-Qur’an tanpa adanya dorongan dari orang lain.
Tidak tersedia versi lain