Text
Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Di MTs Al-Falah Dempo Barat Pasean Pamekasan, Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah
ABSTRAK
Ahmad Subaidi, 2013, Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Di MTs Al-Falah Dempo Barat Pasean Pamekasan, Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Buna’i, S.Ag., M.Pd.
Kata Kunci: Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam.
Kompetensi merupakan suatu kemampuan yang mutlak dimiliki guru agar tugasnya sebagai pendidik dapat terlaksana dengan baik. Untuk dapat menjadi guru yang memiliki kompetensi, maka diharuskan memiliki kemampuan untuk mengembangkan beberapa aspek kompetensi yang ada pada dirinya, yaitu: 1) merancang program pembelajaran; 2) mengembangkan program pembelajaran; 3) mengelola pelaksanaan program pembelajaran; 4) dan menilai hasil pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana kompetensi guru pendidikan agama Islam di MTs Al-Falah Dempo Barat Pasean Pamekasan; kedua, Bagaimana upaya-upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru pendidikan agama Islam di MTs Al-Falah Dempo Barat Pasean Pamekasan; ketiga, Bagaimana faktor yang mempengaruhi terbentuknya kompetensi guru pendidikan agama Islam di MTs Al-Falah Dempo Barat Pasean Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, triangulasi, analisis kasus negatif, uraian rinci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di MTs Al-Falah adalah menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, kemudian menyiapkan materi pelajaran, selanjutnya metode/strategi yang digunakan guru ketika mengajar sangat variatif, yaitu cooperative learning, ceramah, diskusi dan lain-lain, setelah itu guru mengelola kelas dengan baik, sedangkan bentuk penilaian ialah dengan tugas, tes, dan ulangan semester. kedua, Upaya-upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru PAI di MTs Al-Falah ialah: 1) menyediakan sumber-sumber belajar, 2) peningkatan kesejateraan guru, 3) melaksanakan evaluasi. Sedangkan usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi guru yang tidak kompeten dibidangnya; memberikan bimbingan secara kontinyu kepada guru untuk selalu mempelajari/mengkaji bahan-bahan pelajaran yang diampu, Kemudian, cara yang dilakukan dalam program sertifikasi. pertama, melihat masa jabatan di lembaga ini, kedua, berdasarkan umur, ketiga, loyalitas/pengabdian guru pada lembaga. Sementara, solusi yang perlu dilakukan adalah 1) mengadakan pengawasan secara rutin, 2) melanjutkan kejenjang pendidikan yang tinggi. ketiga, Faktor yang mempengaruhi terbentuknya kompetensi guru PAI di MTs Al-Falah, yaitu faktor pendukung meliputi; peran komite sekolah, masyarakat, dan orang tua siswa, sarana dan prasarana sekolah yang memadai, program kegiatan sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah lemahnya sumber daya guru, siswa pasif, lemahnya pengawasan.
Tidak tersedia versi lain