Text
Penyebab Timbulnya Putus SekolahAnak Desa Rabasan Kecamatan Kadungdung kabupaten Sampang. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Jurusan PAI
ABSTRAK
Ach Imam Hidayat 2008, Penyebab Timbulnya Putus SekolahAnak Desa Rabasan Kecamatan Kadungdung kabupaten Sampang. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Jurusan PAI, Pembimbing Drs. H. A Aziz Djaya.
Kata kunci: Timbulnya Putus Sekolal Anak desa Rabasan
Ada empat permasalahan yang menjadi kajian penelitian ini, pertama, tentang mengapa anak Desa Rabasan Kecamatan Kadungdung Kabupaten sampang putus sekolah. Kedua bagaimana orang tua menyikapi putus sekolah anaknya di Desa Rabasan Kecamatan kadungdung kabupaten sampang. Ketiga, kegiatan apa saja yang dilakukan anak putus sekolah di Desa Rabasan Kecamatan Kadungdung Kabupaten sampang. Keempat, upaya apa yang dilakukan untuk menanggulangi anak putus sekolah di Desa Rabasan Kecamatan kadungdung Kabupaten Sampang.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Mts Miftahul Ulum. Pada tahun pelajaran 2007-2008 berjumlah 105 orang. Karena termasuk kategori subjek jumlah besar maka diambil sampel. Sampel yang digunakan adalah area sampling (sampel lokal), artinya yang menjadi subjek penelitian dan yang akan diteliti hanya kelas I dan II.
Siswa kelas I berjumlah 35 orang dan siswa kelas II berjumlah 40. hal ini dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan penelitian. Interview, observasi, dokumentasi, pengumpulan data berlangsung mulai dari tanggal 12 Januari sampai dengan 6 Maret 2008.
Teknis analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah komponensial. Analisis komponensial adalah penelaah sistematis pada atribut-atribut (komponen dari makna) yang berkaitan dengan kategori-kategori kultural
Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbulnya putus sekolah anak Desa Rabasan Kecamatan kadungdung Kabupaten sampang disebabkan oleh faktor ekonomi. Sehingga anak tersebut juga menaggung beban orang tua dengan bekerja membantu orang tua dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Jumlah anak putus sekolah dapat dikategorikan cukupbanyak.
Meski hasil penelitian menunjukkan hal demikian, agar tidak mendatangkan dampak negatif dikemudian hari, maka guru atau pemerintah setempat harus sedapatnya memberikan penyuluhan kepada masyarakat setempat bahwa pendidikan anak lebih penting. Sehingga anak tidak menyesal dikemudian hari dikarenakan tidak mempunyai bekal ilmu untuk menjalani masa tuanya.
Dalam hal ini orang tua mempunyai penting agar anaknya tidak sampai putus sekolah, seyogyanya orang tua tidak memperkenankan anaknya menanggung beban hidup keluarga yang bisa mengganggu aktifitas sekolah.
Tidak tersedia versi lain