Text
Model Belajar Mandiri Pada Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits di SMP Islam Al-Waroqot Pamaroh Pamekasan
ABSTRAK
Wahdi Rofiqi, 2012. Model Belajar Mandiri Pada Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits di SMP Islam Al-Waroqot Pamaroh Pamekasan. Skripsi, JurusanTarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, STAIN Pamekasan, Dosen Pembimbing: Buna’i,S.Ag. M.Pd.
Kata Kunci:Model Belajar Mandiri, Al-Qur’an Hadits.
Ada tiga permasahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Pertama, Bagaimana Perencanaan Model Belajar Mandiri Pada Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits di SMP Islam Al-Waroqot Pamaroh Pamekasan. Kedua,Bagaimana Penerapan Model Belajar Mandiri Pada Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits di SMP Islam Al-Waroqot Pamaroh Pamekasan. Dan ketiga, Bagaimana Hasil Penerapan Model Belajar Mandiri Pada Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits di SMP Islam Al-Waroqot Pamaroh Pamekasan.
Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di lembaga pendidikan SMP Islam Al-Waroqot Pamaroh Pamekasan. Sedangkan yang menjadi responden dan informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits, Siswa, SMP Islam Al-Waroqot Pamaroh Kadur Pamekasan Tahun Pelajaran 2011-2012. Dalam pengumpulan data yaitu menggunakan teknik Interview (Wawancara), Observasi dan Dokumentasi sebagai instrument atau alat pengumpul data. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan cara mendeskripsikan data. Tehnik penegecekan keabsahan data menggunakan, Perpanjangan kehadiran peneliti, Ketekunan pengamatan, Triangulasi.
Hasil penelitian dilapangan ditemukan bahwa:(1)Perencanaan model belajar mandiri pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di SMP Islam Al-Waroqot Pamaroh Pamekasan yang dilakukan guru Al-Qur’an Hadits dikatakan sudah baik, karena guru Al-Qur’an Hadits telah menyiapkan dan menyusun perencanaan pembelajaran berdasarkan unsur yang ada pada perencanaan, mulai dari RPP, persiapan bahan ajar sampai menentukan tehniknya dalam belajar mengajar seperti membuat suasana yang nyaman sebelum belajar, dan melibatkan siswa dalam perencanaan pembelajaran, walupun ada beberapa kendala yang dialami dalamperencanaan tapi guru al-qur’an hadist tetap berusaha merencanakanpembelajaran dengan baik. (2.)Penerapan model belajar mandiri pada mata pelajaran al-Qur’an Hadits di SMP Islam Al-Waroqot Pamaroh Pamekasan diterapkan oleh guru Al-Qur’an Hadits dua kali pertemuan setiap penerapan dengan melalui tahap sebagai berikut: tahap pertama pengeloaan kelas dengan mengkondisikan kelas agar dalam proses belajar mengajar Al-Qur’an Hadits dapat dilaksanakan secara kondusif. Dalam tahap ini guru menawarkan kepada beberapa siswa yang fasih untuk membacakan potongan ayat-ayat Al-Qur’an. Kemudian tahap selanjutnya adalah tahap inti yang mana guru meyampaikan materi-materi yang berkenaan dengan pelajaran yang akan di ajarkan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi ,tanya jawab dan lainnyan, mengenai media yang dia pakai oleh guru al-Qur’an Hadits ialah note book untuk di jadikan tambahan dalam penerapan pembelajaran. (3.)Hasil penerapan model belajar mandiri pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di SMP Islam Al-Waroqot Pamaroh Pamekasan dikatakan baik, karena nilai yang ada pada guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits ternyata sangat baik dan memuaskan sedangkan hasil yang dicapai oleh siswa dalam evaluasi sampai pada 80%, dan hasil perkembangan siswapun terus bertambah. Dan hasil yang diperoleh dari evaluasi yang dilakukan guru al-Qur’an Hadits menggambarkan tingkat keberhasilan siswa dalam belajar mereka bisa menghafal mufrodat tentang ayat yang ada dalam al-Qur’an. Pemahaman mereka dalam mengkaji isi kandungan al-qur’an sangat bagus itu menandakan bahwa mereka menguasai terhadap materi yang diajarkan oleh guru al-qur’an hadist, walaupun ada sedikit kesulitan dalam mengevaluasi siswa tapi hasilnya cukup bagus, kesulitan tersebut kareana kurangnya buku tentang pelajaran al-Qur’an Hadits.
Tidak tersedia versi lain