Text
Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Abnormal (Studi Kasus Terhadap Anak Tunarungu Di SDLB Negeri 1 Pamekasan). Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam,STAIN Pamekasan
ABSTRAK
Novie Eka Safitri,2005. Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Abnormal (Studi Kasus Terhadap Anak Tunarungu Di SDLB Negeri 1 Pamekasan). Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam,STAIN Pamekasan, Pembimbing Drs. M.Masyhur Abadi.
Kata Kunci : Metode Pembelajaran, Anak Tuna Rungu.
Pengajaran adalah suatu usaha membentuk manusia dengan menyiapkan dirinya untuk kehidupan nanti, maka tujuannya harus mengandung suatu yang memberi bahan dan kemungkinan untuk dapat hidup dengan baik sehingga suatu individu dan anggota masyarakat, berguna bagi diri sendiri dan masyarakatnya, dapat mencari nafkah yang halal menurut agama islam, tidak menjadi beban terhadap masyarakat, ikhlas dan senang menjalankan agama islam dan yakin akan kebenarannya.
Ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok pada penelitian ini, Pertama, bagaimana metode pembelajaran membaca al-Qur’an dan keimanan bagi anak tuna rungu. Kedua, faktor yang menjadi pendukung dan menghambat pelajaran membaca al-Qur’an dan ke Imanan.
Yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam pendekatan penelitian ini cenderung berdasarkan diri usaha mengungkapkan dan memformalisasikan data lapangan dalam bentuk negatf verbal (kata-kata) semaksimal mungkin untuk turut serta menggambarkan realitas aslinya. Sedangkan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu kegiatan penelitian yang meliputi pengumpulan data dalam rangka menjawab pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu yang sedang berjalan dari pokok suatu penelitian. Dengan demikian, dari penelitian ini diharapkan dapat menemukan informasi metode pembelajaran agama islam terhadap anak abnormal (Tuna Rungu) di SDLB Negeri 1 Pamekasan.
Dari hasil penelitian yang dapat dikumpulkan oleh penelitian di lapangan adalah bahwasannya metode pembelajaran yang merupakan cara untuk memudahkan kesulitan guna mencapai tujuan pembelajaran,sehingga profesionalisme seorang guru dalam pembelajaran merupakan faktor yang utama dalam pencapaian sebuah pendidikan. Begitu juga dengan pembelajaran pendidikan Agama Islam bagi anak yang abnormal yang memerlukan banyak metode penyampaian materi dapat mudah dipahami dan dimengerti oleh siswa.
Faktor pendukung dan penghambat terdapat penyampaian materi yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan agama Islam adalah mempunyai semangat yang tinggi baik dari guru maupun siswa serta dukuingan, arah dan semangat kepada siswa walaupun guru agama yang ada masih belajar secara otodidak untuk bisa berkomunikasi dengan siswa. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat dalam pendidikan ini adalah pendengaran dan IQ. Mereka dibawah rata-rata, sehingga menjadikan kesulitan dalam penyampaian pendidikan Agama Islam maupun pendidikan lainnya serta kurangnya fasilitas (media) dalam pembelajaran. Karena fasilitas merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa. Sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.
Tidak tersedia versi lain