Text
Pendidikan Prenatal Dalam Al-Qur’an ( Tela’ah Surah An-Nahl Ayat 78 )
ABSTRAK
Lailatul Fitriyah , Pendidikan Prenatal Dalam Al-Qur’an ( Tela’ah Surah An-Nahl Ayat 78 ), Sekolah Tinggi Agama Islam Negri Pamekasan. Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI ) . Pembimbing : Achmad Muchlis,MA.
Kata kunci : pendidikan prenatal,perspektif al-Qur’an, surah an-nahl 78.
Ada dua fokus penelitian yang penulis teliti yaitu :a) Bagaimana proses penciptaan manusia perspektif al-Qur’an?, b) Bagaimana Implikasi pendidikan prenatal meneurut surah an-nahl ayat 78 ?
Penilitian ini merupakan penelitian kepustakaan ( Library Research ), dimana pengumpulan datanya penyusun menggunakan sumber-sumber primer berupa kitab-kitab tafsir surah an-nahl ayat 78, sedangkan sumber-sumber sekunder berupa kitab tafsir dan buku-buku yang ada relevansinya dengan penyusunan penelitian ini.
Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah tekhnik pengumpulan datanya menggunakan dokumentasi dan interpretasi. Menggunakan metode menganalisis makna yang terkandung dalam kitab-kitab tafsir surah an-nahl ayat 78.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah :1) Proses Penciptaan Manusia Menurut Perspektif Al-Qur’an, diklasifikasikan menjadi 4 yaitu:Penciptaan adam, yaitu adam diciptakan dari tanah tanpa pelantara ayah dan ibu,Penciptaan hawa, yaitu diciptakan dari tulang rusuknya adam. Melalui pelantara laki-laki (ayah ), Penciptaan isa, yang mana nabi isa tercipta dengan adanya ruhul qudus ( malaikat jibril) yang diutus kepada maryam ibunya untuk menyampaikan kalau siti maryam akan dikarunia seorang anak laki-laki. Beliau hamil tanpa pelantara laki-laki, Manusia pada umumnya, dengan adanya pelantara laki-laki dan perempuan. Prosesnya yaitu dimulai dari pertemuan ovum dan sperma. Setelah itu ada pembuahan yang menjadikan sebuah janin.
2) Implikasi Pendidikan Prenatal Yang Terkandung Dalam Surah An-nahl ayat 78, terdapat beberapa perbedaan penafsiran para mufassir dalam ayat tersebut , yaitu : Dengan adanya lafadz لا تعلمون شيئا, maka Ada perbedaan pemahaman tentang fungsi alat indera, apakah alat indera tersebut sudah berfungsi saat manusia masih ada dalam kandungan atau mulai berfungsi saat manusia sudah keluar dari kandungan ibunya. Apabila yang mengatakan bahwa didalam kandungan indera manusia sudah dapat berfungsi maka mufassir menyetujui tentang adanya pendidikan prenatal, akan tetapi apabila sebaliknya maka mufassir menafikan adanya pendidikan prenatal,Adanya perbedaan mengartikan pendengaran dan penglihtan, Perbedaan tentang pengertian afidah, ada yang mengartikan hati, ada juga yang mengartikan akal.
Tidak tersedia versi lain