Text
Kinerja Guru Kelas (Studi tentang Komunikasi Guru dengan Wali Siswa di SDN Barurambat Kota I Pamekasan)
ABSTRAK
Kurrotul Aini, 2012, Kinerja Guru Kelas (Studi tentang Komunikasi Guru dengan Wali Siswa di SDN Barurambat Kota I Pamekasan), Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Alfisyah Nurhayati, M.Si
Kata Kunci: Kinerja Guru, Komunikasi
Dalam dunia pendidikan ada keterkaitan antara peran orang tua dan guru, terutama dalam proses bimbingan. Peran keduanya bersifat kolaboratif (kerja sama atas dasar kesetaraan derajat), yaitu sama-sama sebagai pendidik. Guru sebagai pendidik formal di sekolah, sedangkan orang tua atau wali siswa sebagai pendidik informal di rumah. Sangat ironis apabila keduanya bertentangan dalam hal mendidik, hal tersebut dapat dicegah apabila antara keduanya berupaya saling berkomunikasi, saling memberikan informasi dan balikan tentang kegiatan serta karakteristik siswa.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana kinerja guru kelas dalam berkomunikasi dengan wali siswa di SDN Barurambat Kota I Pamekasan; kedua, Upaya apa yang dilakukan guru kelas untuk mengoptimalkan kinerjanya dalam berkomunikasi dengan wali siswa di SDN Barurambat Kota I Pamekasan; ketiga, Faktor apa saja yang menjadi kendala guru kelas dalam berkomunikasi dengan wali siswa di SDN Barurambat Kota I Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis studi kasus. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah, kepala sekolah, guru kelas dan wali siswa. sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan dan pengecekan subyek atau informan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, komunikasi guru kelas dengan wali siswa dilakukan ketika memberikan bimbingan kepada siswa yang melakukan masalah sampai tiga kali, selain itu komunikasi antara keduanya terjadi jika ada hal yang perlu dibicarakan berkaitan dengan siswa bisa melalui telepon (HP), ketika mengantar dan menjemput siswa. kedua, untuk mengoptimalkan kinerja guru kelas dalam berkomunikasi dengan wali siswa dengan diadakannya pertemuan rutin bersama seluruh wali siswa setiap kenaikan kelas, juga dengan adanya kunjungan rumah bagi siswa yang sakit lebih dari tiga hari atau karena ada kepentingan lainnya; ketiga, faktor yang menjadi kendala guru kelas dalam berkomunikasi dengan wali siswa yaitu kendala waktu karena wali siswa mayoritas memiliki aktivitas yang tinggi, jadi sulit untuk bisa mendatangi sekolah.
Agar siswa berkembang secara optimal, maka diperlukan komunikasi antara guru kelas dan wali siswa. Dan alangkah baiknya apabila guru menghubungi wali siswa bukan karena memberitahukan bahwa siswa bermasalah, akan tetapi untuk hal-hal yang positif juga karena siswa akan menyukai hal tersebut.
Tidak tersedia versi lain