Text
Optimalisasi Dakwah Melalui Majelis Taklim Aisyiyah (Studi Tentang Perilaku Keagamaan Masyarakat Di Dusun Tambeng Desa Ambat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan)
ABSTRAK
Kurratu Akyuni, 2012, Optimalisasi Dakwah Melalui Majelis Taklim Aisyiyah (Studi Tentang Perilaku Keagamaan Masyarakat Di Dusun Tambeng Desa Ambat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan), Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: H. Mohammad. Hasan, M.Ag.
Kata kunci: Optimalisasi Dakwah, Majelis Taklim Aisyiyah, Perilaku Keagamaan
Majelis Taklim Aisyiyah- sebagai salah satu pendidikan nonformal- pada awalnya hadir dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat, di bangun oleh dan untuk masyarakat. Seiring dengan perubahan zaman yang semakin global dan maju, penyampaian dakwah melalui Majelis taklim aisyiyah tidak berjalan dengan optimal. Peran serta da’i dan jama’ah dalam majelis taklim aisyiyah tidak optimal, baik dari segi penyampaian materi, penguasaan materi dari da’i, dan jama’ah kurang antusias dalam menerima materi, dan sebagainya.
Ada 2 (dua) Fokus dalam penelitian ini, Pertama, bagaimana optimalisasi dakwah melalui majelis taklim aisyiyah pada perilaku keagamaan masyarakat di dusun Tambeng desa Ambat kecamatan Tlanakan kabupaten Pamekasan. Kedua, bagaimana bentuk perilaku keagamaan masyarakat di dusun Tambeng desa Ambat kecamatan Tlanakan kabupaten Pamekasan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan optimalisasi dakwah melalui majelis taklim aisyiyah pada perilaku keagamaan masyarakat di dusun Tambeng desa Ambat kecamatan Tlanakan kabupaten Pamekasan, 2) mendeskripsikan bentuk perilaku keagamaan masyarakat di dusun Tambeng desa Ambat kecamatan Tlanakan kabupaten Pamekasan.
Dalam menganalisis data peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologis. Sumber data diperolah melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun yang menjadi subyek peneliti dalam skripsi ini adalah jama’ah majelis taklim aisyiyah dan tokoh masyarakat atau ustadz yang mengisi kegiatan majelis taklim aisyiyah. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui observasi yang diperdalam, triangulasi, interpretasi
Hasil penelitian ini di dapat bahwa: pertama, penyampaian dakwah melalui majelis taklim aisyiyah sudah berjalan dengan optimal yaitu da’i dan jama’ah saling bekerja sama dalam mensukseskan majelis taklim aisyiyah, da’i menguasai materi dan memahami karakter jama’ah, dan jama’ah selalu antusias dan memperhatikan dalam menerima dakwah dari seorang da’i sehingga pengetahuan mereka tentang agama Islam semakin meningkat dan jumlah jama’ah yang mengikuti majelis taklim aisyiyah dari tahun ke tahun semakin bertambah. Kedua, dari penyampaian dakwah melalui majelis taklim aisyiyah yang berjalan dengan optimal yaitu merubah aktivitas atau perilaku yang dilakukan oleh masyarakat menjadi perilaku yang agamis yaitu ikut pengajian secara rutin, berakhlak baik, disiplin menjalankan perintah shalat, jujur dan benar dalam berkata suka bershadaqah, menyantuni anak yatim dan suka berkumpul dan bergaul dengan orang shalih.
Tidak tersedia versi lain