Text
Pola Pembinaan Guru oleh Kepala Sekolah di MTs Hidayatun Najah Desa Samiran Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan
ABSTRAK
Inayati 2012, Pola Pembinaan Guru oleh Kepala Sekolah di MTs Hidayatun Najah Desa Samiran Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan, Skripsi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pembimbing: Buna`i, S.Ag, M Pd
Kata kunci: Pola Pembinaan Guru, Kepala Sekolah
Kepala sekolah bertugas membina lembaganya agar berhasil mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan, mampu mengarahkan dan mengkoordinasi segala kegiatan dalam menjalankan fungsinya sebagai manajer. Kepala sekolah perlu berpendoman pada prinsip-prinsip manajemen pendidikan di sekolah. Kepala sekolah hendaknya meneliti, mencari dan menentukan syarat-syarat mana yang diperlukan bagi kemajuan sekolahnya sehingga tujuan pendidikan di sekolah itu tercapai dengan maksimal.
Ada tiga pokok permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana perencanaan pembinaan guru oleh kepala sekolah di MTs Hidayatun Najah Desa Samiran Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan ? (2) Bagaimana pelaksanaan pembinaan guru oleh kepala sekolah di MTs Hidayatun Najah Desa Samiran Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan ? (3) Bagaimana kinerja guru setelah pembinaan dilakukan oleh kepala sekolah di MTs Hidayatun Najah Samiran Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan ?
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Untuk mendeskripsikan perencanaan pembinaan guru oleh kepala sekolah di MTs Hidayatun Najah Desa Samiran Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan, (2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembinaan guru oleh kepala sekolah di MTs Hidayatun Najah Desa Samiran Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan, (3) Untuk mendeskripsikan kinerja guru setelah pembinaan dilakukan oleh kepala sekolah di MTs Hidayatun Najah Samiran Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis deskriptif. Data yang diperoleh yaitu dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Tehnik pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan keikutsertaan, Ketekunan peneliti, dan Triangulasi.
Hasil penelitian dapat peneliti simpulkan Pertama, perencanaan yang sudah dilakukan oleh kepala sekolah sebelum pembinaan guru dilakukan adalah menganggarkan biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan guru, selain itu juga mengetahui tema dari diadakannya pelatihan tersebut dan siapa pembicaranya, selain perencanaan dalam mengikuti pelatihan guru adalah merencanakan kapan waktu yang pas untuk mengadakan pertemuan atau rapat guru dan juga waktu untuk mengunjungi kelas-kelas guna memantau suasana proses belajar mengajar. Kedua, Program pembinaan guru oleh kepala sekolah yang sudah terlaksana yaitu mengunjungi kelas setiap dua bulan sekali guna mengetahui suasana proses belajar mengajar di dalam kelas, melakukan percakapan pribadi dengan guru, mengadakan pertemuan atau rapat guru setiap semester sekali yaitu menjelang pembagian raport, dan mengirim beberapa guru untuk mengikuti pelatihan guru, seminar, workshop. Ketiga, Setelah diadakan pembinaan guru oleh kepala sekolah, kinerja guru semakin meningkat, diantaranya ialah pembuatan RPP dan silabus yang semakin baik, memilih dan menggunakan metode yang sesuai dengan materi pelajaran, dan juga guru telah menguasai bahan materi sebelum mengajar di kelas.
Tidak tersedia versi lain