Analisis Faktor Kesulitan Belajar Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri Panagguan 1 Larangan Pamekasan
ABSTRAK
Enny Lutfiana. 2012. Analisis Faktor Kesulitan Belajar Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri Panagguan 1 Larangan Pamekasan. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, STAIN Pamekasan, Dosen Pembimbing: Fatekhul Mujib, M.Si.
Keywword: Kesulitan Belajar, PAI.
Fenomena kesulitan belajar kerap menjangkiti siswa yang biasanya ditunjukkan dengan munculnya prilaku yang mengganggu proses belajar mengajar, seperti malas belajar, mengusik teman, berkelahi, sering tidak masuk sekolah, dan sebagainya. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan pada masalah: (1) bentuk kesulitan belajar Pendidikan Agama Islam yang dialami siswa Sekolah Dasar Negeri Panagguan 1 Larangan Pamekasan. (2) faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesulitan belajar pendidikan agama Islam di Sekolah Dasar Negeri Panagguan 1. (3) upaya dalam mengatasi kesulitan belajar pendidikan agama Islam di SDN Panagguan 1.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Sumber data penelitian adalah berupa person (Guru Mata Pelajaran PAI SDN Panagguan 1), place dan paper. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode observesi, dokumentasi, dan wawancara; Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jawaban bahwa: (1) Bentuk kesulitan belajar siswa SDN Panagguan 1 Larangan Pamekasan ditunjukkan dengan adanya ketidakmampuan mempelajari ilmu-ilmu agama, adanya siswa yang lamban dalam menangkap pelajaran serta dalam menyelesaikan tugas, dan adanya siswa yang tidak berhasrat mempelajari materi agama karena rasa bosan yang disebabkan oleh guru yang sering mengulang-ulang pelajaran. Kondisi semacam ini ternyata berimplikasi negatif terhadap siswa itu sendiri atau bagi proses belajar, di antaranya adalah hasil belajar yang rendah, sikap acuh tak acuh, sering berbuat gaduh, murung, suka melamun, dan sebagainya. (2) Faktor penyebab terjadinya kesulitan belajar yang dialami siswa pada saat mengikuti pelajaran PAI di SDN Panagguan 1 Larangan Pamekasan ini, adalah karena faktor-faktor berikut: (a) faktor guru: sering mengulang-ulang materi yang sama sehingga terkesan monoton, kurang terampil dalam mengadakan variasi metode; (b) faktor siswa: motivasi belajar yang rendah, merasa cukup dengan pengetahuan agama yang diperoleh dari madrasah diniyah; (c) faktor sekolah/kelas: minimnya alat pembelajaran, suasana kelas gaduh karena ulah siswa, alokasi waktu terlalu sempit; dan (d) faktor lingkungan (keluarga): rendahnya kesadaran beragama dalam keluarga yang berpengaruh negatif terhadap minat siswa. (3) Upaya yang dilakukan guru PAI dalam mengatasi kesulitan belajar siswa SDN Panagguan 1 Larangan Pamekasan adalah dengan melakukan usaha penilaian status siswa (bersama guru-guru yang lain), melakukan diagnosa melalui wawancara untuk mengetahui faktor-faktor penyebabnya, dan bekerjasama dengan guru-guru yang lain untuk menangani siswa yang mengalami tingkat kesulitan belajar yang tinggi.
Tidak tersedia versi lain