Text
Upaya Peningkatan Kualitas Guru Dalam Konteks Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sampang Tahun Pelajaran” Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam,Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan
ABSTRAK
Imami, 2006, “Upaya Peningkatan Kualitas Guru Dalam Konteks Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sampang Tahun Pelajaran” Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam,Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan,Pembimbing :Drs. H. saiful Arif, M.Pd.
Kata Kunci : Peningkatan Kualitas Guru,Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).
Penelitian ini di fokuskan pada (1) Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kulitas guru dalam konteks kurikulum berbasis kompetensi. (2) Kendala-kendala yang di alami kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru dalam konteks kurikulum berbasis kompetensi. (3) Faktor pendukung upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru dalam konteks kurikulum berbasis kompetensi di MTs Negeri Sampang.
Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasikan secara empirik beberapa hal sebagai berikut : (1) Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru dalam konteks kurikulum berbasis kompetensi. (2) Kendala kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru dalam konteks kurikulum berbasis kompetensi. (3) Faktor pendukung upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru dalam konteks kurikulum berbasis kompetensi.
Penelitian ini menggunakan pendekatankulitatif dan jenis penelitiannya deskriptif, data yang di peroleh dari observasi, wawncara dan dokumentasi kemudian data tersebut di analisi dengan analisis tema dan analisis relitatif-deskriptif kemudian seluruh data yang di dapat di cek keabsahannya,dengan cara,ketekunan pengamatan,perpanjangan keikutsertaan,analisis kasus negatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) upaya yang dilakukan kepala sekolah di MTs Negeri Sampang dalam meningkatkan kualitas guru dalam konteks kurikulum berbasis kompetensi di antaranya,mengikutsertakan guru-guru dalam kegiatan,seperti penataran,memberikan motifasi atau dorongan kepada guru untuk meningkatkan profesinya,serta mengadakan pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang sejenis dan dalam hal ini kepala sekolah memberikan bimbingan yang terbaik kepada guru dalam menyukseskan kurikulum bernasis kompetensi, (2) Kendala kepala sekolah dalam meningkatkan kulitas guru dalam konteks kurikulum berbasis kompetensi antara lain,sarana kurang memadai,fasilitas guru kurang lengkap,kurangnya waktu pembelajaran,permasalahan kurikulum, (3) Faktor pendukung kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas dalam konteks kurikulum berbasis kompetensi antara lain guru 90% sudah berkelayakan,disiplin dan dedikasi guru sangat tinggi mengadakan pelajaran tambahan.
Berdasrakan hasil penelitian tersebut di atas perlu adanya evaluasi dan pembenahan dari upaya peningkatan kualitas guru dalam konteks kurikilum berbasis kompetensi dengan cara mensosialisasikan adanya kurikulkum secara menyeliruh serta kepala sekolah harus bias mengubah pola piker guru untuk meningkatkan kulitasnya sesuai dengan profesi yangn ia bina,karena interaksi yang di names antara kepala sekolah dengan guru memainkan peran yang sangat penting terutama dalam konteks kurikulum berbasis kompetensi dengan perkrmbangan masyarakat,perkembangan ilmu pengetahuan,serta tuntunan situasi kondisi
Tidak tersedia versi lain