Text
Problematika Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Raudlatulul ‘Ulum Ar-Rahmaniyah Desa Pramian Taman Kec Sreseh Kab Sampang Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam
ABSTRAK
M. Musyaddad 2011, Problematika Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Raudlatulul ‘Ulum Ar-Rahmaniyah Desa Pramian Taman Kec Sreseh Kab Sampang Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pembimbing Dr. H. Mohammad Kosim., M.Ag.
Kata Kunci : Pembelajaran, Kitab Kuning, Pesantren.
Dalam kenyataan, santri di Pondok Pesantren Raudlatul ‘Ulum Ar-Rahmaniyah tidak banyak yang menguasai kitab kuning. Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan penelitian tentang masalah tersebut.
Ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, pertama, metode apa saja yang digunakan dalam pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Raudlatul ‘Ulum Ar-Rahmaniyah Desa Pramian Taman Kec Sreseh Kab Sampang?, kedua, problematika apa saja yang dihadapi dalam pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Raudlatul ‘Ulum Ar-Rahmaniyah Desa Pramian Taman Kec Sreseh Kab Sampang?, dan ketiga, langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk mengatasi problematika pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Raudlatul ‘Ulum Ar-Rahmaniyah Desa Pramian Taman Kec Sreseh Kab Sampang?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, karena peneliti ingin memahami dan mengungkap fenomina yang terjadi terkait dengan problematika pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Raudlatulul ‘Ulum Ar-Rahmaniyah. Sedangkan prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Yang menjadi informan adalah pengasuh/kiai, pengurus/ustadz dan santri. Pengumpulan data dilakukan pada 01 Februari s/d 05 April 2011.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa metode pembelajaran kitab kuning yang digunakan di Pondok Pesantren Raudlatulul ‘Ulum Ar-Rahmaniyah, adalah metode wetonan atau bandongan, muhafadhah (menghafal), mudzakarah, dan metode variasi.
Adapun problematika yang dihadapi dalam pembelajaran kitab di Pondok Pesantren Raudlatulul ‘Ulum Ar-Rahmaniyah, adalah santri tidak menguasai ilmu nahwu dan shorrof, santri tidak bisa berbahasa Arab, santri malas membaca kitab, dan santri lebih mengutamakan pelajaran umum daripada kitab kuning.
Sedangkan upaya yang dilakukan untuk mengatasi problematika pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Raudlatul ‘Ulum Ar-Rahmaniyah, adalah pesantren mendirikan Lajnah Tarbiyah Asasiyah (LATAS) dan Lembaga Bahasa Arab (LBA), serta mewajibkan santri untuk menghafal nadhom- nadhom nahwu dan shorrof sesuai tingkatannya dan menjadikan pelajaran Nahwu dan shorrof sebagai pelajaran wajib di Madrasah Diniyah Ula dan Diniyah Wustho.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka untuk meningkatkan penguasaan kitab kuning dikalangan santri pengelola pesantren (pengasuh/kiai dan pengurus/ustadz) perlu mengevaluasi strategi yang selama ini diterapkan, dan bagi para santri bersungguh-sungguhlah dan bersabar dalam mempelajari kitab kuning.
Tidak tersedia versi lain