Text
Pengembangan Keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Pondok Pesantren Hidayatun Najah samiran Proppo Pamekasan, Skripsi Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan
ABSTRAK
Ali Muntaha, 2011, Pengembangan Keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Pondok Pesantren Hidayatun Najah samiran Proppo Pamekasan, Skripsi Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. Sunardji Dahri Tiam. M.Pd
Kata kunci: pengembangan, keterampilan, TIK
Pesantren merupakan lembaga keagamaan dengan berbagai komponen yang terdapat didalamnya, yakni kiai, santri, pemondokan atau asrama, masjid, pengajian kitab, gedung sekolah. Dalam berbagai variasi dunia pesantren merupakan pusat persemaian, pengalaman sekaligus penyebaran ilmu-ilmu keislaman. namun Pesantren Hidayatun Najah tidak hanya mengembangkan ilmu agama saja, melainkan juga mengembangkan Keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi sejak pertengahan 2009.
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yang pertama adalah sejauh mana keterampilan teknologi informasi dan komunikasi dibutuhkan di Pondok Pesantren Hidayatun Najah. Yang ketiga dampak pengembangan Keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Pondok Pesantren Hidayatun Najah. Yang terakhir pengembangan pengembangan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi di Pondok Pesantren Hidayatun Najah
Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah yang pertama mengetahui sejauh mana keterampilan teknologi informasi dan komunikasi dibutuhkan di Pondok Pesantren Hidayatun Najah, mengetahui dampak pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dan yang terakhir seperti apa pengembangan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi.
Jenis penelitian yang dipakai adalah kualitatif, yang berusaha memberikan suatu paparan data yang bersifat deskriptif. Sedangkan pendekatan yang dipakai adalah deskriptif yang menggambarkan atau menguraikan suatu hal menurut apaadanya.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: dalam mengembangkan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi pengurus berupaya dan berusaha seoptimal mungkin demi suksesnya program pengembangan keterampilan tersebut, yang kedua keterampilan teknologi informasi dan komunikasi dianggap penting karena adanya mamfaat dan tujuan, sedangkan yang ketiga adalah bahwa keterampilan teknologi informasi dan komunikasi memiliki dampak terhadap pesantren (pengurus dan santri) baik dampak posiif maupun dampak negatif, namun masih berpedoman pada prinsip salah satunya adalah adaptif
Tidak tersedia versi lain