Text
Manajemen Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sampang, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
ABSTRAK
Jumaati, 2010. Manajemen Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sampang, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan. Pembimbing: Buna’i, S.Ag, M.Pd
Kata kunci : Manajemen, Pengembangan Kurikulum, Pendidikan Agama Islam.
Kurikulum Pendidikan Agama Islam merupakan hal penting yang harus dipahami dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan, karena kurikulum akan berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah atau madrasah. Secara teoritis kurikulum dapat dikembangkan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian yang dilakukan kepala sekolah. Secara aplikatif kurikulum juga dipengaruhi oleh pengalaman guru dalam melaksanakan hal-hal yang telah direncanakan. Manajemen pengembangan kurikulum PAI dapat dilakukan oleh adanya upaya kepala sekolah terkait secara individu guru senantiasa melakukan peran dan tugas dalam mengembangkan kurikulum PAI.
Dalam meneliti Manajemen Pengembangan Kurikulum PAI di MTsN Sampang, peneliti menetapkan tiga fokus penelitian yaitu: Pertama, bagaimana perencanaan pengembangan kurikulum PAI di MTs Negeri Sampang. Kedua, bagaimana pelaksanaan pengembangan kurikulum PAI di MTs Negeri Sampang. Ketiga, bagaimana evaluasi pelaksanaan pengembangan kurikulum PAI di MTs Negeri Sampang.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, display data, pengambilan keputusan dan verifikasi. Teknik pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi.
Hasil penelitian yang di lakukan menunjukkan bahwa : pertama, Dalam perencanaan pengembangan kurikulum PAI, guru sangat berperan penting, sebab guru yang lebih mengetahui kemampuan siswa. Adapun yang dilakukan guru dalam perencanaan pengembangan kurikulum PAI ialah membuat program tahunan, program semester, rencana pembelajaran dan silabus. Kedua, Dalam pelaksanaan pengembangan kurikulum PAI, kepala sekolah mengatur pembagian tugas mengajar, menyusun jadwal pelajaran, serta jadwal kegiatan ekstrakurikuler. Guru menjadi motivator dalam kegitan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Ketiga, Dalam pengevaluasian pelaksanaan pengembangan kurikulum PAI, guru dapat mengetahui hasil belajar siswa sehingga dapat mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang di hadapi siswa.
Tidak tersedia versi lain