Text
Urgensi Kesehatan Mental Bagi Profesi Guru Terhadap Proses Belajar Mengajar Di SMPN I Tlanakan Pamekasan, Skripsi, Jurusan Tarbiyah STAIN Pamekasan
ABSTRAK
Eka Prasetia Irawati, Urgensi Kesehatan Mental Bagi Profesi Guru Terhadap Proses Belajar Mengajar Di SMPN I Tlanakan Pamekasan, Skripsi, Jurusan Tarbiyah STAIN Pamekasan Pembimbing: Dr. Atiqullah, M.Pd.
Sehat jasmani dan rohani adalah kondisi kesehatan fisik dan mental yang memungkinkan guru dapat melaksanakan tugas dengan baik. Kondisi kesehatan fisik dan mental tersebut tidak ditujukan kepada penyandang cacat. Seorang guru diharapkan memiliki kesehatan jasmani dan kesehatan mental, sehingga dalam melaksanakan tugas-tugasnya dapat berjalan dengan baik dan lancar, yang tentunya nanti akan mengakibatkan dampak positif bagi anak didiknya dalam menerima pelajaran serta dapat mencapai keberhasilan yang seoptimal mungkin dalam proses belajar mengajar. di SMPN I Tlanakan, tidak sedikit dijumpai seorang guru dalam menyampaikan materi-materi pembelajaran tidak dapat menguasai bahan serta merasa bingung dalam penyampaian materi pelajaran, karena penguasaan materi-materi dan bahkan menjadi lupa. Hal ini tentunya dapat mengganggu berlangsungnya proses belajar dan mengakibatkan dampak negatif yang kurang baik bagi anak didiknya. Semua itu disebabkan guru tidak memiliki kesiapan secara mental yang baik sehingga konsentrasi fikirannya menjadi buyar dan hilang. Kesehatan mental itu akan berpengaruh terhadap jalan pikiran seseorang.
Ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Pertama, Adakah urgensi kesehatan mental bagi profesi guru dalam proses belajar mengajar di SMPN I Tlanakan Pamekasan, Kedua, Sejauh mana urgensi kesehatan mental bagi profesi guru dalam proses belajar di SMPN I Tlanakan Pamekasan. Ketiga, Implikasi kesehatan mental bagi profesi guru di SMPN I Tlanakan Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif (quantitative approach). Artinya dalam penlitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik. Sedangkan sifat dari peneltian ini adalah bersifat penelitian korelasi (research correlation), yaitu mencari hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Instrumen yang digunakan angket sebagai instrumen primer, observasi dokumentasi dan wawancara, sebagai instrumen sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan teknik product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan mental bagi profesi guru merupakan hal yang urgen terhadap proses belajar mengajar. Hal ini dapat diketahui bahwa hasil interpretasi product moment dapat diketahui bahwa “r” kerja berada pada taraf cukup, yaitu “r” kerja lebih besar dari “r” tabel. Sedangkan hasil interpretasi product moment dapat diketahui bahwa “r” kerja berada pada kadar agak rendah.
Implikasi kesehatan mental bagi progesi guru di SMPN 1 Tlanakan Pamekasan berimplikasi pada ke-profesional-an dan tanggung jawab seorang guru sebagai pendidik, hal itu dapat dilihat dari cara dan metode mengajar yang digunakan oleh para guru masih menggunakan metode lama dan tidak mampu menggunakan media belajar modern yang ada serta kurang kreatifnya dalam penggunaan media belajar dan kurang disiplinannya dalam malaksanakan tugas sebagai pendidik
Tidak tersedia versi lain