Text
Diversifikasi Produk Batik Sebagai Strategi Sustainability Business Performance pada CV. Bintang Abadi Desa Klampar Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci: Diversifikasi, Strategi, Sustainability Business Performance
Mencari dan mengembangkan produk baru atau pasar untuk meningkatkan
penjualan, menghasilkan lebih banyak uang, dan meningkatkan fleksibilitas
dikenal sebagai diversifikasi. CV. Bintang Abadi adalah sebuah industri yang
telah berhasil melakukan strategi diversifikasi. Berawal dari industri batik yang
memproduksi kain batik biasa hingga dapat menciptakan produk batik siap pakai
yang bisa digunakan untuk aktivitas sehari hari. Pelaksanaan strategi diversifikasi
juga membawa dampak bagi kinerja perusahaan. Dalam penelitian ini kinerja
perusahaan diukur dengan menggunakan teori Triple Bottom Line (TBL), bahwa
sebuah kinerja bisnis yang berkelanjutan (sustainability business performance)
harus memperhatikan beberapa faktor baik secara ekonomi, sosial, dan juga
lingkungan.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitiannya
adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
sedangkan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian, dan kemudian
penarikan kesimpulan. teknik pemeriksaan data pada penelitian ini menggunakan
metode triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan diversifikasi di CV.
Bintang Abadi berhasil memaksimalkan sustainability business performance
dengan indikator triple bottom line (TBL) yaitu dampak ekonomi, sosial, dan juga
lingkungan. Dan dalam pelaksananaannya, diversifikasi memiliki beberapa faktor
pendukung dan penghambat yang dimana terbagi menjadi faktor internal dan juga
eksternal. Faktor pendukung internal seperti adanya keinginan untuk
mengembangkan usaha CV. Bintang Abadi agar memiliki produk yang lebih
bervariasi sehingga dapat memperluas pasar dan targetnya, faktor pendukung
eksternal seperti adanya permintaan terhadap produk batik yang beragam. Lalu
faktor penghambat internal seperti kurangnya kemampuan SDM dalam
mengkreasikan produk batik di CV. Bintang Abadi dan juga lemahnya modal
yang dimiliki, sedangkan faktor penghambat eksternal seperti kurangnya perhatian
pemerintah terhadap industri batik dan juga budaya yang konservatif sehingga
menghambat jalannya proses diversifikasi produk batik di CV. Bintang Abadi
Tidak tersedia versi lain