Text
Implementasi prinsip ekonomi syari’ah pada warung makan soraya Di Desa Aeng Panas Kec. Pragaan Kab. Sumenep
Kata Kunci: Implementasi, dan Prinsip ekonomi Syari’ah
Prinsip Ekonomi syariah memiliki peranan yang sangat penting dalam menjalan
prises bisnis. Prinsip ekonomi syari’ah ini dijadikan sebagai bahan acuan yang
berdasarkan pada kebutuhan yang bertitik tolak pada nilai-nilai dalam keislaman.
Prinsip ekonomi syari’ah ini menjadi suatu tinjauan yang sangat penting untuk
diperhatikan dalam proses bisnis guna mengindari pada kesalahan-kesalahan
terhadap ketentuan dan nilai-nilai yang berlaku dalam hukum islam. Dengan hal
demikian, kegiatan perekonomian harus dapat mengacu pada prinsip ekonomi
syari’ah secara keseluruhan yang berlandaskan pada ketentuan-ketentuan islam
yang didasarkan pada Al-Qur’an dan hadis yang diterapkan pada keseluruhan
hubungan hidup kepada Allah dan manusia secara bersamaan. Sehingga prinsip
ekonomi syari’ah menjadi suatu acuan yang sangat penting pada setiap proses
bisnis yang dijalankan guna mencapai pada tingkat kualitas produk yang baik
yang memperhatikan pada kebutuhan dan tuntutan hukum islam. Hal ini
diterapkan oleh Warung Makan Soraya yang merupakan sebuah usaha kuliner
kecil yang memproduksi berbagai macam makanan siap saji guna mencapai
kesejahteraan masyarakat yang berada di Desa Aeng Panas, Kec. Pragaan, Kb.
Sumenep.
Tinjauan dari kajian ini adalah terkait proses implementasi prinsip ekonomi
syari’ah yang lebih signifikan kepada proses bisnis yang dijalankan yang
disesuaikan pada prinsip ekonomi syari’ah yang memperhatikan pada kejujuran,
keadilan, dan kebutuhan hidup masyarakat yang menghasilkan suatu kepercayaan
dari para konsumen. Selain itu, dalam penelitian ini juga menitikberatkan pada
permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam proses implementasi prinsip
ekonomi syari’ah ini yang menghambat pada perjalanan bisnis yang dilakukan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, penerapan prinsip-prinsip
ekonomi berlandaskan pada prinsip shiddiq, amanah, tabligh, fathanah dalam segi
hal pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga pada penetapa harga yang
sesuai pada kualitas dan ketentuan hukum islam. Kedua, permasalahan yang
dihadapi oleh Warung Makan Soraya ini menitikberatkan pada proses persaingan,
pemasaran, kesadaran dari konsumen, perasaan takut gagal serta penetapan lokasi
yang dipilih sehingga perlunya dicarikan suatu solusi guna menghindari pada
proses penghambatan. Ketiga, warung makan soraya ini mendapat suatu
kepercayaan dari para konsumen bahwasanya warung makan ini sangat
menerapkan prinsip dari ekonomi syari’ah ditinjau dari segi kualitas dan kehalalan
akan bahan baku yang digunakan serta pada proses perekonomian yang dijalan
dengan memperhatikan pada kebutuhan dan kepuasan pelanggan dengan tidak
meninggalkan para ketentuan dan prinsip dalam syari’ah
Tidak tersedia versi lain