Text
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Kerajinan Batik Tulis di CV. Batik Al-Barokah Desa Pakandangan Tengah Kabupaten Sumenep
Kata Kunci : Pemberdayaan Ekonomi, Kerajinan Batik Tulis.
Perkembangan perekonomian pedesaan seringkali dinilai lambat dibanding
pembangunan ekonomi perkotaan. Pemanfaatan sumber daya dalam industri batik
menjadi sarana efektif untuk pemberdayaan masyarakat, terutama di daerah-daerah
dengan potensi budaya dan ekonomi yang besar. Industri batik tidak hanya
menciptakan pro duk, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal dengan
meningkatkan keterampilan pengrajin. Pelatihan dalam teknik batik tradisional,
manajemen bisnis, dan pemasaran dapat memberikan mereka keterampilan yang
bernilai dan berkelanjutan. Pemberdayaan industri batik merupakan langkah
strategis untuk melestarikan budaya Indonesia dan mengembangkan potensi SDM
agar lebih maju dan berdaya saing yang dapat dilakukan melalui berbagai upaya,
seperti pelatihan keterampilan bagi para pengrajin, promosi produk, dukungan
finansial, pengembangan desain yang inovatif, penerapan teknologi modern,
memperkuat jaringan kerjasama, dan melestarikan nilai budaya batik
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi CV. Batik Al-Barokah
dalam pemberdayaan ekonomi melalui kerajinan batik tulis di Desa Pakandangan
Tengah, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, serta untuk memahami upaya
pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian pengrajin batik di
wilayah tersebut.
Maka fokus dalam penelitian ini terdapat 2 yaitu: pertama bagaimana
strategi CV. Batik Al-Barokah dalam pemberdayaan ekonomi melalui kerajinan
batik tulis di Desa Pakandangan Tengah kecamatan Bluto kabupaten Sumenep,
kedua bagaimana pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian
pengrajin batik di CV. Batik Al-Barokah Desa Pakandangan Tengah Kecamatan
Bluto Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif
melalui wawancara mendalam, observasidan dokumentasi. Informannya yaitu
pemilik CV. Batik Al-Barokah, kepala desa Pakandangan Tengah dan pengrajin
batik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Strategi yang digunakan
CV. Batik Al-Barokah merekrut masyarakat yang mempunyai minat membatik,
memberikan pelatihan khusus dalam membatik, merekrut masyarakat yang minat
untuk membatik, memberikannya modal usaha dan melibatkan kolaborasi dengan
masyarakat setempat dan lembaga terkait.
Kedua, Pemberdayaan masyarakat melalui Kerajinan Batik Tulis di CV.
Batik Al-barokah Desa Pakandangan Tengah berdampak pada peningkatan
ekonomi masyarakat desa. Hal ini dibuktikan dari 4 narasumber yang terdiri dari 2
pengrajin batik, 1 bagian pemasaran dan 1 bagian admin mengalami peningkatan
perekonomiannya rata-rata 120% yang mulanya tidak memiliki usaha sampai
memiliki usaha, yang pendapatan sebelumnya bergantung pada pendapatan hasil
tani dan laut yang pendapatan seharinya tidak menentu sehingga terbantu dari segi
ekonomi dengan adanya pemberdayaan ini
Tidak tersedia versi lain