Text
Sektor Informal Pedagang Kaki Lima di Sepanjang Jalan Pamekasan Kota
Kata Kunci: Sektor Informal, Pedagang Kaki Lima
Sektor Informal adalah semua kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unitunit usaha yang tidak terdaftar secara resmi di Pemerintah dan tidak membayar
Pajak. Sektor Informal selalu dikaitkan dengan kegiatan ekonomi yang tidak
mempunyai syarat pendidikan formal, keterampilan, dan modal yang besar.
Kemunculan Sektor Informal di Indonesia tidak diketahui secara pasti kapan
dimulai, tetapi ketika sektor formal tidak dapat menampung tenaga kerja, disitulah
sektor informal muncul. Dengan adanya sektor informal dapat mengurangi
kekhawatiran sosial akibat langkanya peluang kerja. Adanya kebutuhan
masyarakat terhadap pedagang kaki lima membuat jumlahnya tiap tahun pasti
meningkat.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama apa yang melatarbelakangi pedagang
kaki lima berjualan di sepanjang jalan Pamekasan kota, kedua bagaimana
karakteristik sosial dan ekonomi pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang
Pamekasan Kota.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif
yang didukung dengan data kuantitatif. Sumber data diperoleh melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jumlah informan adalah 10 pedagang
kaki lima. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi
sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, yang melatarbelakangi
pedagang kaki lima berjualan di pinggir jalan karena faktor ekonomi yang
disebabkan terbatasnya lapangan pekerjaan, dan faktor lainnya karena tingkat
pendidikan yang rendah. Mereka harus tetap bekerja agar dapat memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Kedua, karakteristik sosial ekonomi pedagang kaki lima
yaitu: umur paling muda yang berjualan adalah 20 tahun, sedangkan yang paling
tua berumur 60 tahun. Tingkat pendidikan terbanyak atau tertinggi adalah
SMA/SMK. Status pernikahan terbanyak yaitu sudah menikah. Yang mempunyai
pengalaman berdagang paling lama 25 tahun. Sedangkan lama jam kerja terlama
14 jam. Sumber modal yang diperoleh pedagang kaki lima didapat dari hasil
tabungan dan hanya bermodal kepercayaan. Pendapatan yang di dapat dari hasil
berjualan tergantung dari banyaknya pembeli
Tidak tersedia versi lain