Text
Eksistensi Produk Mangrove Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Bernilai Ekonomis (Studi Kelompok Tani Hutan Sabuk Hijau) Desa Lembung Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci : Eksistensi, Mangrove, Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat merupakan serangkaian kegiatan untuk memperkuat atau
mengoptimalkan kemampuan masyarakat di suatu daerah dengan tujuan untuk dapat
memanfaatkan dan mengelola suatu peluang yang ada di daerahnya, mendorong atau
memotivasi agar mempunyai kemampuan atau keberdayaan dalam menentukan pilihan
hidupnya. Hal ini seperti yang terjadi pada pemberdayaan masayarakat di Desa Lembung
dengan memberdayakan adanya sumber daya alam berupa hutan mangrove untuk kemudian
dikelola menjadi suatu produk bernilai ekonomis, dengan juga memperhatikan unsure
pelestarian lingkungan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan masyarakat
pesisir melalui hutan mangrove, bagaimana peran masyarakat, serta bagaimana dampak
pengelolaan produk berbahan dasar mangrove terhadap kesejahteraan masyarakat Desa
Lembung. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian kualitatif
deskriptif, yaitu data yang diperoleh dan dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar-gambar,
artinya data ini tidak berbentuk angka-angka. Karena hal ini akan lebih mudah dan
memperjelas bagian-bagian yang sedang diteliti bila diamati dengan proses.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, Pemberdayaan Masyarakat
Pesisir Melalui Hutan Mangrove merupakan kegiatan untuk memperkuat atau
mengoptimalkan kemampuan masyarakat dengan memberdayakan lingkungan sekitar, untuk
menghasilkan suatu produk bernilai ekonomis berbahan dasar buah mangrove. Kedua, Peran
Masayarakat Dalam Pengelolaan Produk Berbahan Dasar Mangrove di Desa Lembung sangat
sentral, mengingat masayarakat merupakan bagian penting yang akan berkolaborasi dengan
anggota KTH dalam kegiatan pemberdayaan. Ketiga, dampak dari Pemberdayaan ini mampu
menjadi solusi cerdas untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di kawasan desa lembung,
dampak lain yang dapat dirasakan masyarakat adalah kenyamanan lingkungan, seperti
berkurangnya abrasi oleh air laut, berkurangnya tiupan angin dari laut ke pemukiman warga
serta terpeliharanya ekosistem laut di sekitar hutan mangrove
Tidak tersedia versi lain