Text
Pengelolaan Sumber Daya Alam dalam Mewujudkan Kemandirian Ekonomi di Desa Apa'an Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang
Kata kunci: Pengelolaan sumber daya alam, Kemandirian ekonomi, Strategi
pengelolaan, produksi garam, petani garam.
Kegiatan pengelolaan sumber daya alam dalam mewujudkan kemandirian
ekonomi yang dilakukan di Desa Apaan, Kecamatan Pengarengan, Kabupaten
Sampang, merupakan upaya yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan
penduduk setempat melalui pengelolaan tambak garam, dengan kondisi geografis
Desa Apaan yang berada di pesisir pantai, sehingga mayoritas warganya
berprofesi sebagai petani garam dan petambak ikan, potensi alam ini lah yang
hingga saat ini dimanfaatkan oleh masyarakat dalam meningkatkan
perekonomian. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana
upaya pengelolaan sumber daya alam dalam menciptakan kemandirian ekonomi
dan Bagaimana dampak pengelolan sumber daya alam di Desa Apaan terhadap
perekonomian masyarakat.
Pengelolaan adalah proses mengatur fungsi organisasi melalui
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai
tujuan secara efektif. Strategi pengelolaan juga krusial dalam menjaga kualitas
dan keberlanjutan sumber daya alam, serta menghasilkan output yang memenuhi
kebutuhan masyarakat sambil mempertahankan ekosistem yang berkelanjutan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualtitatif dengan jenis
penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Apa’an, Kecamatan Pangarengan,
Kabupaten Sampang. Sumber data dalam penelitian yang dijadikan penulis
sebagai pusat informasi pendukung data yang dibutuhkan dalam penelitian, yaitu
sumber data primer dan sumber data sekunder. Tehnik pengumpulan data pada
penelitian, Observasi, wawancara, dokumentasi. Tehnik analisis data, reduksi
data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Tahap- tahap peneltian, tahap
perencaan, tahap pelaksanaan, tahap laporan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, petani garam memiliki
peran sentral dalam menciptakan kemandirian ekonomi desa dengan garam
sebagai produk utama. Selain itu, pengembangan strategi pengelolaan yang efisien
selama musim penggaraman, serta eksplorasi alternatif penggunaan tambak di luar
musim tersebut, seperti budidaya ikan bandeng, menjadi bagian integral dari
upaya pengelolaan ekonomi. Pentingnya peran pemerintah dalam memberdayakan
petani garam sangat ditekankan, terutama melalui kebijakan pertanahan yang
memastikan akses yang aman dan terjamin terhadap tanah yang mereka kelola.
Kedua, dampak dari pengelolaan sumber daya alam terhadap perekonomian
masyarakat di Desa Apa’an juga signifikan. Pengelolaan tambak garam mampu
menyerap tenaga kerja, mengurangi tingkat pengangguran, dan memberikan
kesempatan kerja yang produktif bagi masyarakat, sehingga berkontribusi pada
peningkatan pembangunan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan pendapatan
Tidak tersedia versi lain