Text
Implementasi “Kurikulum Adab” dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Taysir al-Khallaq di SMP Binar Sumenep
Kata Kunci : Implementasi, “Kurikulum Adab”, Hasil Belajar, Taysir al-Khallaq
Mata pelajaran Taysir al-Khallaq merupakan salah satu program pembelajaran yang
bertujuan untuk meningkatkan dan memperkokoh akhlak, menanamkan nilai-nilai adab, serta
menjadikan siswa menjadi insan beradab. Berlangsungnya mata pelajaran ini juga merupakan
salah satu bentuk pengimplementasian “Kurikulum Adab” di SMP Binar. “Kurikulum Adab”
dijadikan sebagai kompetensi utama yang harus dicapai oleh siswa-siswi di sekolah tersebut.
Dipilihnya “Kurikulum Adab” ini berangkat dari keresahan para pendidik akan fenomena yang
terjadi saat ini dimana nilai-nilai moral di kalangan pemuda mengalami krisis nilai. Hilangnya
adab pada diri penerus bangsa memang sudah berada pada ranah memprihatinkan.
Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat tiga elemen yang menjadi kajian pokok dalam
penelitian ini, yaitu pertama, bagaimana bentuk implementasi “Kurikulum Adab” dalam
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Taysir al-Khallaq di SMP Binar; kedua,
apa saja peran guru guna meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Binar; ketiga, bagaimana
penilaian yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Taysir al-Khallaq di SMP Binar Sumenep.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus.
Sumber data yang diambil berasal dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan
dalam penelitian ini yaitu guru mata pelajaran Taysir al-Khallaq, siswa SMP Binar, Kepala
Sekolah, dan Waka Kurikulum SMP Binar Sumenep. Sementara pengecekan keabsahan data
dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan konsistensi
triangulasi peneliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, implementasi “Kurikulum Adab”
dikemas dalam program-program penguatan adab yang dilangsungkan meliputi: membangun
sinergi bersama antara orang tua dengan guru; program penguatan keimanan, melalui
pembiasaan praktek nilai-nilai keagamaan dan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa;
membangun aspek adab terhadap diri sendiri, guru, dan sesama manusia. Dari pelaksanaan
program-program tersebut yang merupakan bentuk dari implementasi “Kurikulum Adab”,
terbukti memberikan hasil belajar yang baik, yakni berupa peningkatan kognitif siswa, terbukti
dengan peningkatan nilai yang diperoleh pada mata pelajaran taysir al-khallaq; perkembangan
afektif siswa, dimana peserta didik merasakan kecenderungan beribadah lebih meningkat,
kecenderungan menjaga adab terhadap segala sesuatu yang wujud, kesadaran akan pentingnya
menerapkan adab, serta merasa hidupnya lebih teratur; perkembangan psikomotor siswa,
dimans mereka menerapkan dengan sungguh-sungguh adab kepada Allah, guru, orang tua,
sesama manusia, dan diri sendiri. Kedua, peran guru dalam pengaplikasian kurikulum adab
untuk meningkatkan hasil belajar siswa Binar JHS, yaitu: sebagai pembimbing, penuntun, dan
pengarah, sebagai penasehat, sebagai pelaksana program pendidikan di Binar JHS, sebagai
teladan dan role model, sebagai pemerhati kondisi dan perkembangan peserta didik, sebagai
penyambung hubungan orang tua dengan anak melalui program yang harus dilakukan anak di
rumah dengan bantuan orang tua. Ketiga, terkait evaluasi yang dilakukan untuk menilai dan
mengukur hasil belajar siswa pada mata pelajaran taysir al-khalaq, yaitu melalui teknik
observasi pada penerapan adab dari materi kitab Taysir Al-Khalaq dalam keseharian baik di
rumah maupun di sekolah, hasil pengisian form GAAS, tes tulis dan tes lisan, UTS dan UAS.
Tidak tersedia versi lain