Text
Nilai-nilai Pendidikan Islam pada Tradisi Rokat Bhuju’ di Desa Larangan Dalam Kecamatan Larangan Pamekasan,
Kata Kunci: Nilai-nilai Pendidikan Islam, Tradisi, Rokat Bhuju’
Rokat bhuju’ merupakan tradisi yang sudah ada sejak dulu. Tujuannya agar
terhindar mara bahaya yang menimpa masyarakat sekitar. Masyarakat Larangan
Dalam menganggap asal datangnya mara bahaya tersebut dari bhuju’ karena ada
roh atau arwah yang mengganggu, sehingga masyarakat Larangan Dalam
menyelamati bhuju’ tersebut. Masyarakat Larangan Dalam dikatagorikan sebagai
kelompok Islam yang masih mempraktikkan budaya animisme, yang dimaksud
hanya melestarikan tradisi yang sudah lama ada tapi sudah terinternalisasi nilai
pendidikan Islam. Berdasarkan masalah di atas peneliti mengangkat judul, Nilainilai pendidikan Islam pada tradisi rokat bhuju’ di Desa Larangan Dalam
Kecamatan Larangan Pamekasan. Tujuannya yaitu untuk mengetahui pelaksanaan
tradisi rokat bhuju’ beserta nilai-nilai pendidikan Islam pada tradisi rokat bhuju’.
Berdasarkan konteks penelitian, terdapat 2 fokus yang digunakan yaitu;
Pertama Bagaimana Pelaksanaan Tradisi Rokat Bhuju' di Desa Larangan Dalam
Kecamatan Larangan Pamekasan ? Kedua Apa saja Nilai-nilai Pendidikan Islam
pada Tradisi Rokat Bhuju'di Desa Larangan Dalam Kecamatan Larangan
Pamekasan ?
Dalam penelitian ini yang dilakukan oleh peneliti menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian fenomonologi. Sumber data diperoleh melalui
wawancara, observasi, dokumentasi. Informasinya adalah pelaku tradisi, tokoh
agama, tokoh masyarakat. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan
melalui perpanjangan pengamatan, triangulasi.
Hasil dari penelitian di atas yaitu: pelaksanaan diadakan satu tahun sekali
yakni pada bulan Shafar bertepatan pada hari Jum'at Legi (Jum'at Manis). Rokat
bhuju’ diawali dengan mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan yang akan di gunakan
untuk makan bersama setelah prosesi rokat, yang di lakukan di rumah juru kunci
dan juga dibantu masyarakat sekitar. Prosesi rokat bhuju’ diawali dengan
pembakaran kemenyan, membaca surat Al-Fatihah (Tawassul), membaca surat
Yasin dan tahlil bersama kemudian diakhiri dengan makan bersama. Diantara nilainilai pendidikan Islam pada tradisi rokat bhuju’ yaitu pertama nilai Aqidah dan
juga ibadah, seperti pembacaan surat Al-Fatihah, Yasin dan juga tahlil. Kedua nilai
akhlak yaitu dengan melestarikan tradisi rokat bhuju’. Ketiga nilai sosial yaitu
dengan saling bantu membantu antar masyarakat dan juga akan menumbuhkan
gotong royong.
Tidak tersedia versi lain