Text
enerapan Strategi The Power Of Two dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di MAN Sampang
Kata Kunci: Strategi The Power Of Two, Hasil Belajar, Pelajaran Fiqih
Pembelajaran Fiqih merupakan pelajaran bermuatan pendidikan agama
islam yang memberikan pengetahuan tentang ajaran islam dalam segi hukum
Syara’ dan membimbing peserta agar memiliki keyakinan dan mengetahui
hukum- hukum dalam islam dengan benar serta membentuk kebiasaan untuk
melaksanakannya dalam kehidupan sehari- hari. Sehingga peneliti menggunakan
strategi The Power Of Two supaya siswa mengerti dan sangat kreatif, baik dalam
kelas maupun berkelompok ketika mengikuti pembelajaran fiqih.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Bagaimana proses penerapan strategi
The Powe Of Two dalam meningkatkan hasil belajar Siswa Pada mata pelajaran
Fiqih di MAN Sampang? Kedua, Bagaimana hasil penerapan strategi The Power
Of Two dalam meningkatkan hasil belajar Siswa Pada mata pelajaran Fiqih di
MAN Sampang?. Ketiga, Apa saja faktor pendukung atau penghambat strategi
The Power Of Two dalam meningkatkan hasil belajar Siswa Pada mata pelajan
Fiqih di MAN Sampang?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
fenomonologi. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi,
dokumentasi. Informasinya adalah kepala sekolah, guru mata pembelajarn fiqih,
siswa di MAN Sampang. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan
melalui triangulasi sumber.
Hasil penelitian di atas yaitu : penerapan strategi the power of two ini
dilakukan dengan mempersiapkan materi pembelajaran, dan terdapat langkahlangkah yang dilakukan guru dalam menerapkan strategi the power of two
diantaranya, guru mempersiapkan materi atau tujuan pembelajaran, setelah itu
dibagi perkelompok, mengintruksikan siswa untuk berdiskusi dengan
kelompoknya, perwakilan setiap kelompok mempresentasikan dari hasil
kelompoknya, dan terakhir guru memberi nilai dari hasil diskusinya. Mengenai
faktor pendukung dan penghambat ada beberapa faktor pendukung dalam
penerapan strategi the power of two, adanya kemampuan guru dalam menerapkan
strategi the power of two, adanya peningkatan hasil belajar siswa, dan adanya
sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu
minimnya waktu atau ketika melaksanakan proses pembelajaran dengan
menggunakan strategi the power of two. Untuk hasil dari peningkatan hasil belajar
siswa dengan guru menggunakan strategi the power of two ini siswa lebih
semangat untuk belajar dan senang ketika mengikuti pembelajaran fiqih di MAN
Sampang. Dengan hal ini, bisa dikatakan penerapan strategi the power of two
yang di terapkan oleh guru fiqih di MAN Sampang ini, membuat hasil belajar
siswa meningkat.
Tidak tersedia versi lain