Text
Telaah Pemikiran Islam Liberal dalam Novel Kemi Karya Adian Husaini Perspektif Pendidikan Islam
Kata Kunci: Pemikiran Islam Liberal, Novel, Pendidikan Islam
Novel merupakan karya sastra yang dikemas dengan bahasa yang mudah
dipahami sehinga banyak digandrungi oleh kaum pemuda. Banyak pelajaran yang
bisa diambil dari sebuah novel, salah satunya adalah novel Kemi karya Adian
Husaini. Novel dengan tiga jilid ini memaparkan sebuah kisah anak pesantren yang
tersesat dengan pemikirannya, karena mulai masuk dan bergaul dengan orangorang yang berpikiran liberal. Dan tanpa disadari, pemikiran semacam ini sudah
masuk dalam realitas dunia pendidikan. Inilah yang menjadi tantang terbesar,
sehingga sangat perlu pemimpin bangsa untuk merumuskan kembali konsep
pendidikan agar sesuai dengan fitrah manusia, seperti yang dijelaskan dalam UUD
1946 pasal 31 bahwa tujuan dari pendidikan adalah untuk meningkatkan keimanan
dan ketaqwaan serta akhlak mulia.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua pokok permasalahan yang menjadi
kajian penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana model pemikiran Islam liberal
dalam novel “Kemi” karya Adian Husaini?. Kedua, bagaimana analisis model
pemikiran Islam liberal dalam novel “Kemi” perspektif pendidikan Islam?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
kepustakaan. Sumber data yang digunakan adalah novel “kemi” karya Adian
Husaini yang terdiri dari tiga jilid, dan buku Adian Husaini yang lainnya . teknik
pengumpulan data diperoleh melalui dokumentasi, dengan mengumpulkan
berbagai referensi yang berkaitan dengan judul penelitian. Metode analisis data
yang digunakan adalah analisis isi (content analysis). Dan pengecekan keabsahan
data menggunakan triangulasi sumber.
Berdasrkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama terdapat
sembilan model pemikiran Islam liberal , yaitu: Rasionalisme, sekularisme,
kontekstualisme, pluralisme, relativisme, mempromosikan nilai-nilai Barat,
kesetraan gender, mengolok-olok ulama, tidak percaya dengan kerasulan Nabi
Muhammad SAW. Kedua, supaya model pemikiran Islam liberal tidak merasuki
diri genarasi Muslim, maka perlu adanya konsep baru dalam dunia pendidikan.
Seperti yang ditawarkan oleh Adian Husaini yaitu berupa konsep ta’dib.
Tidak tersedia versi lain