Text
Kolaborasi Antara Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dengan Guru PAI terhadap Disiplin Beribadah di SMA Wachid Hasyim Pamekasan)
Kata kunci : Kolaborasi wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dengan guru PAI,
dan Disiplin Beribadah
Penelitian ini dilatarbelakangi karena begitu pentingnya pendidikan agama
Islam di sekolah, maka wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan guru PAI
melakukan kolaborasi terhadap kedisiplinan beribadah siswa. Upaya meningkatkan
kedisiplinan beribadah siswa di sekolah dengan cara memberikan pengetahuan,
keterampilan pendidikan dan pengalaman agama Islam melalui sholat dzuhur
berjamaah di SMA Wachid Hasyim Pamekasan.
Berdasarkan hal tersebut, maka diperoleh tiga fokus penelitian yaitu (1)
bagaimana bentuk-bentuk pelaksanaan kolaborasi antara wakil kepala sekolah
bidang kesiswaan dengan guru PAI terhadap disiplin beribadah siswa di SMA
Wachid Hasyim Pamekasan?, (2) apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat
kolaborasi antara wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dengan guru PAI terhadap
disiplin beribadah siswa di SMA Wachid Hasyim Pamekasan?, dan (3) bagaimana
solusi dari faktor penghambat kolaborasi antara wakil kepala sekolah bidang
kesiswaan dengan guru PAI terhadap disiplin beribadah siswa di SMA Wachid
Hasyim Pamekasan?. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan
triangulasi, perpanjangan pengamatan, dan ketekunan pengamatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Pertama, Bentuk-bentuk
Kolaborasi antara wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dengan guru PAI
terhadap disiplin beribadah siswa di SMA Wachid Hasyim Pamekasan yaitu
pelaksanaan sholat dzuhur berjamaah dan pada akhir tahun pelajaran dilaksanakan
praktek sholat jenazah. Kedua, faktor pendukungnya yaitu adanya tempat ibadah
seperti musholla di sekolah, serta menjaga komunikasi diantara guru PAI dengan
wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu
siswa menunda waktu dengan alasan ke kamar mandi, dan kurang koordinasi
karena masuknya tidak sama antara wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan
guru PAI. Ketiga, solusi dalam mengatasi faktor penghambat kolaborasi antara
wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dengan guru PAI terhadap disiplin
beribadah siswa di SMA Wachid Hasyim Pamekasan yaitu berdiskusi, serta dibahas
pada rapat bulanan sehingga semua guru dapat bekerjasama membantu terjalinnya
kolaborasi.
Tidak tersedia versi lain