Text
Pembentukan Karakter Santri Melalui Habituasi Disiplin Kegiatan Pondok di TMI Al-Amien Prenduan Sumenep
Kata Kunci: Pembentukan Karakter, Habituasi, Disiplin
Pendidikan karakter merupakan bagian penting dalam sebuah sistem
pendidikan Islam. Melihat beberapa peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini
dengan fakta merosotnya moral anak bangsa yang disebabkan salah satunya
oleh banyak sekolah Indonesia yang hanya menjadikan sekolah sebagai
tempat pemindahan pengetahuan baik secara umum ataupun etika namun
belum sampai pada tahap pembentukan moral dan etika.
Ada Tiga fokus dalam penelitian ini, yaitu: Pertama: Bagaimana Upaya
pembentukan karakter santri melalui habituasi disiplin kegiatan pondok di
TMI Al-Amien Prenduan Sumenep?, Kedua: Apa Faktor pendukung dan
penghambat dalam pembentukan karakter santri melalui habituasi disiplin
kegiatan pondok di TMI Al-Amien Prenduan Sumenep?, Ketiga: Bagaimana
Karakter Santri setelah melalui habituasi disiplin kegiatan pondok di TMI AlAmien Prenduan Sumenep?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Analisis data melakukan kondensasi data, menyajikan data, penarikan
kesimpulan. Pengecekan keabsahan datanya dengan melakukan perpanjangan
pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Upaya dalam
pembentukan karakter santri melalui habituasi disiplin kegiatan pondok di
TMI Al-Amien Prenduan Sumenep adalah melalui tahap: perencanaan
(planning): kegiatan musyawarah kerja bulanan, time table santri dan tengko,
Pengorganisasian (Organizing): pembuatan struktur kepengurusan bagian
peribadatan, Pelaksanaan (Actuating): pelaksanaan shalat wajib berjama’ah,
Pembacaan Nida’ sebelum Sholat, Tadarus Fardi Setelah shalat wajib
berjama’ah, Pengendalian (Controlling): absensi shalat wajib berjama’ah,
Catatan pelanggaran, Laporan Bulanan Bagian Peribadatan, Evaluasi
(Evaluating): evaluasi mingguan bagian peribadatan (internal) dan bulanan
ISTAMA (Ikatan Santri Tarbiyatul Muallimat Al-Islamiyah), Kedua: Faktor
pendukung dan penghambat dalam pembentukan karakter santri yaitu: Faktor
Pendukung: Faktor Internal, yaitu: Motivasi dan Kesadaran santri sendiri dan
latar belakang santri, Faktor Eksternal, yaitu: Ustadz Ustadzah, Keaktifan
Pengurus, Fasilitas yang memadai, dan Lingkungan yang Kondusif. Faktor
Penghambat yaitu: Masalah Pada Santri dan Pengurus yang kurang semangat
atau kelelahan. Ketiga, Karakter Santri Setelah melalui Habituasi Disiplin
Kegiatan Pondok, karakter yang terbentuk yaitu Karakter religius, karakter
disiplin, karakter mandiri dan karakter tanggungjawab.
Tidak tersedia versi lain