Text
Penerapan Menulis Tegak Bersambung Tema 2 Melalui Penggunaan Media Buku Halus Pada Siswa Kelas 2 SDN Murtajih 1 Pademawu,
Kata Kunci: Menulis, Tegak Bersambung, Tema
Keterampilan menulis tegak bersambung perlu dikembangkan kepada
siswa terutama pada kelas rendah yaitu kelas dua dan tiga, karena siswa kelas dua
dan kelas tiga masih memiliki keterbatasan dalam menulis latin yaitu
menggunakan huruf miring atau tegak bersambung. Sebagian dari siswa belum
bisa menulis tegak bersambung dengan benar, sehingga dari situlah siswa perlu
dibimbing dalam menulis tegak bersambung agar bisa melatih konsentrasi,
kecepatan dalam menulis dan melatih motorik pada siswa tersebut.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pendidik untuk mengatasi
masalah tersebut, yaitu salah satunya pendidik harus memusatkan perhatian
kepada siswa yang belum bisa menulis tegak bersambung, memberikan motivasi
dan dukungan kepada siswa, dan peluang khusus untuk bisa melatih siswa
tersebut dalam menulis tegak bersambung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Menulis Tegak
Bersambung Tema 2 Melalui Penggunaan Media Buku Halus Pada Siswa Kelas 2,
untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan terhadap Penerapan Menulis Tegak
Bersambung Tema 2 Melalui Penggunaan Media Buku Halus Pada Siswa Kelas 2
SDN Murtajih 1 Pademawu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
kualitatif deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini yaitu guru kelas 2 dan siswa
kelas 2. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menyatakan; Pertama, mewawancarai guru kelas 2
dengan beberapa pertanyaan yaitu: bagaimana cara menerapkan dan
meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung dengan menggunakan
media buku halus, apakah di sekolah tersebut menerapkan menulis tegak
bersambung menggunakan media buku halus, apa saja kelebihan dan kekurangan
dalam menerapkan menulis tegak bersambung, kurikulum yang diterapkan di
sekolah tersebut apa, apakah disetiap pembelajaran tegak bersambung guru
melatih siswa untuk menulisnya, apakah guru juga memberikan tugas (PR)
kepada siswa mengenai menulis tegak bersambung. Kedua, kelebihan penerapan
menulis tegak bersambung melalui penggunaan media buku halus membuat siswa
menjadi terlatih, rapi dan juga melatih motorik siswa dalam menulis tegak
bersambung. Adapaun kekurangan yaitu, sebagian siswa yang belum bisa menulis
tegak bersambung, kurangnya kerapian dan juga tidak mengenal huruf.
Tidak tersedia versi lain