Text
plementasi Ice Breaking Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Untuk Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa Di Mi AlMursidin Tebul Timur Pegantenan Pamekasan,
Kata Kunci : Ice breaking, Kejenuhan, PAI.
Jenuh belajar merupakan suatu kondisi yang sering dialami oleh siswa
dalam kegiatan pembelajaran, yang mana kondisi ini bisa disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya rasa bosan, dan sebagainya. Oleh karena itu, guna
mengatasi kejenuhan belajar dalam diri siswa guru akidah akhlak yang ada di MI
Al-Mursidin mengimplementasikan ice breaking baik berupa gerakan, game
maupun tepuk-tepuk. Pemberian ice breaking ini efektif untuk mengatasi jenuh
belajar siswa sehingga semangat belajar siswa dapat kembali seperti semula.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi ice breaking pada mata
pelajaran akidah akhlak untuk mengatasi kejenuhan belajar siswa di MI AlMursidin Tebul Timur Pamekasan. Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga
permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu : pertama,
Bagaimana implementasi ice breaking pada mata pelajaran akidah akhlak untuk
mengatasi kejenuhan belajar siswa di MI Al-Mursidin Tebul Timur Pamekasan;
kedua, Apa saja faktor pendorong dan penghambat implementasi ice breaking
pada mata pelajaran akidah akhlak untuk mengatasi kejenuhan belajar siswa di MI
Al-Mursidin Tebul Timur Pamekasan; ketiga, Apa saja dampak implementasi ice
breaking pada mata pelajaran akidah akhlak untuk mengatasi kejenuhan belajar
siswa di MI Al-Mursidin Tebul Timur Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Adapun sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan juga
dokumentasi. Informannya adalah yang menurut peneliti dianggap menguasai
bidang yang diteliti oleh peneliti, seperti Kepala Sekolah serta Guru Akidah
Akhlak di MI Al-Mursidin. Untuk analisis data yang digunakan antara lain
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan
keabsahan data dilakukan melalui perpanjang keikutsertaan, peningkatan
ketekunan dan triangulasi.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1)Ice breaking diimplementasikan
oleh guru akidah akhlak di MI Al-Mursidin, bentuk ice breaking tersebut
diantaranya berupa game, yel-yel atau tepuk-tepuk, kemudian siswa dibagi
menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok akan memagang pundak satu sama
lain, kemudian guru memberikan arahan ketika guru menyuruh siswa melompat
ke kanan maka siswa harus melompat ke kiri, begitu sebaliknya.(2) Faktor
pendorong implementasi ice breaking antara lain mudah diterapkan, skill dan
kemampuan guru serta kondisi kelas yang tidak kondusif sedangkan faktor
penghambat tidak efisien serta pengetahuan dan pengalaman guru yang
minim.(3)Adapun dampak dari implementasi ice breaking pada mata adalah dapat
meningkatkan antusias belajar siswa, mencairkan suasana kelas, memotivasi
belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak serta mengatasi problematika
kejenuhan belajar siswa.
Tidak tersedia versi lain