Text
Upaya Masyarakat dalam Mempertahankan Nilai – Nilai Pendidikan Islam pada Tradisi Toron Tana di Desa Duko Timur Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan
Kata kunci : Masyarakat, Tradisi, Toron Tana, Nilai-Nilai Pendidikan Islam.
Tradisi Toron Tana merupakan tradisi yang sudah ada sejah dulu. tradisi ini
di laksanakan dalam rangka selamatan bagi si bayi yang baru lahir yang berumur
40 hari – 7 bulan agar terhindar dari bala dan gangguan makhluk halus. Dari
Fenomena tersebut peneliti mengangkat judul berjudul : Upaya Masyarakat dalam
Mempertahankan Nilai-Nilai Pendidikan Islam pada Tradisi Toron Tana Di Desa
Duko Timur Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Masyarakat dalam
Mempertahankan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Toron Tana Di Desa
Duko Timur Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Dengan fokus penelitian
1). Bagaimana pelaksanaan Tradisi Toron Tana di Desa Duko Timur Kecamatan
Larangan Kabupaten Pamekasan ?, 2). Apa saja Nilai-Nilai Pendidikan Islam yang
terkandung dalam Tradisi Toron Tana di Desa Duko Timur Kecamatan Larangan
Kabupaten Pamekasan ?, 3). Bagaimana Upaya yang dilakukan Masyarakat dalam
Mempertahankan Nilai-Nilai Pendidikan Islam pada Tradisi Toron Tana di Desa
Duko Timur Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan ?. Dalam penelitian ini
menggunakan metode penelitian Kualitatif, dan jenis penelitian Fenomenologi.
Sumber data yang digunakan peneliti yaitu menggunakan data primer dan sekunder.
Sedangkan metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Sedangkan pengecekan keabsahan data di lakukan melalui
perpanjangan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian yang didapatkan yaitu : 1). Tradisi Toron Tana di Desa
Duko Timur sudah ada sejak dulu dari masa nenek moyang. Pelaksanaan Tradisi
Toron Tana yang di adakan di Desa Duko Timur yaitu pertama bayi menginjak
tanah dan tajhin polor, kedua menaiki tangga, lalu yang ketiga bayi memilih sesuatu
barang di dalam wadah yang disediakan, keempat orang tua bayi melempar uang
logam ke anak kecil, dan sesi terakhir makan tajhin polor bersama-sama. 2). Nilainilai Pendidikan Islam yang terkadung dalam Tradisi Toron Tana di Desa Duko
Timur Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan adalah sebagai berikut: a).
Bersyukur yaitu berterima kasih atas nikmat Allah yang dikaruniai seorang anak,
b) silaturahim yaitu menjaga dan mempererat tali persaudaraan, c) Tawakkal yaitu
menyandarkan segala sesuatu hanya kepada Allah, d) Ikhtiyar yaitu manusia hanya
berusaha dan berharap kepada Allah selebihnya Allah yang menentukan. 3. Upaya
masyarakat untuk mempertahankan Tradisi Toron Tana ini ialah masyarakat
Mengajak kepada anak-anak kecil secara umum atau terbuka (ingklusi) untuk
datang dalam pelaksanaan Tradisi Toron Tana. Menyebarnya (mitos) di Masyarakat
apabila Tradisi ini tidak dilaksanakan maka bayi rentang terkena gangguan jin dan
setan, sawan (saben), sakit-sakitan, dan lain-lain sehingga masyarakat
mempertahankan Tradisi Toron Tana ini.
Tidak tersedia versi lain