Text
, Internalisasi Nilai-nilai Keislaman dalam Seni Pertunjukan Topeng Dhalang di Sanggar Budi Sasmito Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep
Kata Kunci: Nilai-nilai Keislaman, Seni Pertunjukan Topeng Dhalang
Seiring menguatnya agama Islam di wilayah Jawa dan Madura, nilai-nilai
kehinduan didalam Topeng Dhalang yang mendominasi kini bergeser kepada nilainilai keislaman. Adanya pergeseran dari nilai-nilai kehinduan kedalam nilai-nilai
keislaman tersebut menjadikan eksistensi Topeng Dhalang Madura semakin
diminati oleh Masyarakat Madura terkhususnya Sumenep yang mayoritas
beragama Islam. Bahkan Topeng Dhalang menjadi sarana/media dalam
menyebarkan nilai-nilai keislaman yang didalamnya tentu memuat nilai kebaikan
untuk kehidupan. Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang
menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, apa saja nilai-nilai
keislaman dalam seni pertunjukan Topeng Dhalang di Sanggar Budi Sasmito Desa
Marengan Laok Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Kedua, apa saja faktor
pendukung dan penghambat internalisasi nilai-nilai keislaman dalam seni
pertunjukan Topeng Dhalang di Sanggar Budi Sasmito Desa Marengan Laok
Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Ketiga, bagaimana proses internalisasi
nilai-nilai keislaman dalam seni pertunjukan Topeng Dhalang di Sanggar Budi
Sasmito Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber
data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informannya
adalah ketua sanggar Budi Sasmito, Ki Dalang topeng dhalang sanggar Budi
Sasmito, pemain topeng dhalang sanggar Budi Sasmito, dan penonton topeng
dhalang sanggar Budi Sasmito. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan
melalui teknik triangulasi yakni metode dan sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama nilai-nilai keislaman dalam seni
pertunjukan Topeng Dhalang di Sanggar Budi Sasmito Desa Marengan Laok
Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep yakni, nilai akidah, nilai ibadah, nilai
akhlak, dan nilai kemasyarakatan. Kedua, faktor pendukung dan penghambat
internalisasi nilai-nilai keislaman dalam seni pertunjukan Topeng Dhalang di
Sanggar Budi Sasmito Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget Kabupaten
Sumenep yakni, Faktor Pendukung (Agama, sarana, penentuan tanggal, alur cerita).
Faktor Penghambat (terbatasnya penonton muda, Durasi waktu pertunjukan,
masuknya kebudayaan asing, tidak disiplin waktu). Ketiga, proses internalisasi
nilai-nilai keislaman dalam seni pertunjukan Topeng Dhalang di Sanggar Budi
Sasmito Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep yakni,
tahap transformasi nilai, tahap transaksi nilai, dan tahap transinternalisasi nilai.
Tidak tersedia versi lain