Text
, Penerapan Program Tasmi’ Dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Al-Qur’an Siswa Di SMP Muhammadiyah 1 Pamekasan,
Kata Kunci: Program Tasmi’, Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat.
Tasmi’ adalah memperdengarkan hafalan kepada orang lain baik secara
perorangan ataupun berjamaah. Program tasmi’ yaitu kegiatan mendengarkan
hafalan siswa yang membaca Juz 30 sekali duduk, disimak oleh guru dan siswa.
Dalam meningkatkan kualitas hafalan membutuhkan waktu yang cukup lama dan
menjadi tanggung jawab yang sangat besar sebab hafalan tersebut harus dijaga.
Tanpa mengulang hafalan akan mudah lupa atau bahkan hilang dari ingatan.
Metode tasmi’ ini, dijadikan program supaya siswa dapat diketahui letak
kesalahan ketika mengulang hafalan secara keseluruhan.
Penelitian ini memiliki dua fokus penelitian. Pertama, Bagaimana
penerapan program tasmi’ dalam meningkatkan kualitas hafalan al-Qur’an siswa
di SMP Muhammadiyah 1 Pamekasan?. Kedua, Apa saja faktor pendukung dan
faktor penghambat penerapan program tasmi’ dalam meningkatkan kualitas
hafalan al-Qur’an siswa di SMP Muhammadiyah 1 Pamekasan?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deksriptif. Sumber data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi.
Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Pamekasan. Narasumber yang
peneliti datangi diantaranya Kepala sekolah, Guru tahfidz, Kaur. kurikulum dan
Siswa SMP Muhammadiyah 1 Pamekasan. Dan untuk pengecekan keabsahan data
dilakukan melalui triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, penerapan program tasmi’ dalam
meningkatkan kualitas hafalan siswa di SMP Muhammadiyah 1 Pamekasan yaitu
dengan menghafal Al-Qur’an menggunakan metode Tasmi’ dan setoran hafalan.
Pelaksanaan program tasmi’ dilakukan ketika siswa sudah hafal Juz 30 atau Juz 1,
waktunya itu kondisional (tergantung dari kondisi). Sebelum program tasmi’
dilaksanakan siswa diberi waktu khusus untuk menyetorkan hafalan kepada guru
dan dibagi menjadi 3 kelompok yakni kelompok iqro’, tahsin dan tahfidz. Terkait
dari pelafalan saat melantunkan ayat al-Qur’an siswa dapat membaca dengan tartil
meskipun masih kurang sempurna dari segi ilmu tajwid. Siswa mentasmi’kan
hafalan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan selama program tasmi’
berlangsung. Tujuan program tasmi’ diterapkan yaitu untuk meningkatkan
kualitas hafalan siswa dan menambah kepercayaan diri siswa supaya bisa tampil
didepan umum. Sedangkan untuk faktor pendukungnya yaitu dari minat dan
keinginan siswa, dukungan dan motivasi dari guru, dukungan dari orang tua,
pemberian reward atau hadiah dan adanya dari dorongan teman sebaya yang
mempengaruhi teman yang lain untuk semangat dalam mentasmi’kan hafalannya.
Sedangkan faktor penghambat yaitu waktu yang terbatas, kurangnya guru yang
mendampingi siswa pada waktu pelaksanaan program tasmi’, peralatan kurang
memadai, dan siswa tidak menguasai makharijul huruf dan ilmu tajwid secara
optimal.
Tidak tersedia versi lain