Text
Pernikahan Pada Masa Studi dan Implikasinya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa PAI Angkatan 2019 IAIN MADURA
Kata Kunci : Pernikahan, Masa Studi, Prestasi Belajar
Pernikahan yang terjadi di kalangan Mahasiswa menjadi fenomena yang
menarik untuk di dalami.Peneliti tertarik untuk mengangkat tema ini karena
hampir di setiap kampus pasti terdapat mahasiswa yang menikah pada masa studi.
Tentunya mahasiswa yang memutuskan menikah akan dihadapkan pada suatu
kondisi dimana mereka seharusnya berkonsentrasi pada kegiatan akademiknya,
karena statusnya sebagai mahasiswa harus dapat mengatur waktu, tenaga dan
pikiran, mereka juga harus berkonsentrasi mengurus keluarga. Dari fakta tersebut
menunjukkan bahwa mahasiswa yang memutuskan untuk menikah pada masa
studi tentunya memiliki alasan yang kuat, yang kemudian mendorong mereka
untuk menikah pada masa studi.
Di Prodi PAI angkatan 2019 IAIN Madura sendiri ada beberapa
Mahasiswa yang menikah pada masa studi, diantaranya dari kelas A ada 2 orang,
kelas B tidak ada, kelas C ada 4 orang, kelas D tidak ada dan kelas E ada 2 orang
mahasiswa yang melangsungkan pernikahan pada masa studi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Informannya adalah, Mahasiswa yang sudah menikah, Mahasiswa yang belum
menikah, Dosen PAI, Ka Prodi dan Sekretaris Prodi PAI. Sedangkan pengecekan
keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Pertama, hal yang
melatarbelakangi Pernikahan yang dilangsungkan oleh pada saat masa studi : 1)
Mahasiswa memutuskan menikah di masa studi karena menaati perintah kedua
orang tua mereka, mereka tidak mau mengecewakan orang tua masing-masing
sehingga walaupun tidak sesuai dengan keinginan mereka harus tetap dijalani. 2)
Ada juga yang melangsungkan pernikahan pada masa studi karena kehendak
masing-masing dan atas dukungan dan restu dari orang tua mereka. 3) Ada pula
informan menikah karea lelah dengan kesendiriannyadan berangan-angan jika ada
yang serius maka akan langsung melangsungkan pernikahan.Kedua,
Perkembangan perkuliahan mahasiswa PAI yang menikah pada saat masa studi :
1) Mahasiwa merasa lebih semangat untuk menjalani kuliah dari pada sebelum
menikah karena ketika merasa malas dan bosan ada yang memberikan semangat
dan motivasi. 2) Informan lainnya belum terlalu bisa mengatur waktu dengan baik
antara peran sebagai seorang mahasiswa dengan peran suami/istri. Sehingga
menyebabkan kurang fokus dalam belajar, banyak berkorban, misalnya kalau ada
urusan keluarga yang bersamaan dengan perkuliahan informan harus dapat
menentukan skala prioritas diantara keduanya
Tidak tersedia versi lain