Text
Analisis Akuntabilitas Laporan Keuangan Wakaf Tunai Perspektif PSAK 112 (Studi Kasus di LAZISMU Pamekasan dan KSPPS Nuri Jatim)
Kata Kunci : PSAK 112, Akuntabilitas, LAZISMU Pamekasan, KSPPS Nuri
Jatim.
Wakaf tunai merupakan amanah yang harus disalurkan sebagaimana
semestinya. Perlu adanya laporan keuangan yang akuntabilitas sebagai bentuk
pertanggungjawaban dari harta wakaf yang dititipkan oleh wakif kepada suatu
lembaga/instansi yang menjadi nadzhir. Semakin baik laporan keuangan yang
dibuat maka semakin meningkatkan kepercayaan dari masyarakat begitupun
sebaliknya. Terbitnya standar penyusunan laporan keuangan baru yaitu PSAK 112
tentang akuntansi wakaf merupakan peluang besar bagi pihak nadzhir wakaf untuk
menyusun laporan keuangan harta wakaf lebih baik lagi.
Penelitian ini memiliki fokus penelitian yaitu; bagaimana akuntabilitas
laporan keuangan pada wakaf tunai di LAZISMU Pamekasan dan KSPPS Nuri
Jatim, bagaimana laporan keuangan wakaf tunai perspektif PSAK 112 di
LAZISMU Pamekasan dan KSPPS Nuri Jatim, dan Apa saja faktor penghambat
penyusunan laporan keuangan wakaf tunai perspektif PSAK 112 di LAZISMU
Pamekasan dan KSPPS Nuri Jatim. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk
menganalisis akuntabilitas laporan keuangan pada wakaf tunai di LAZISMU
Pamekasan dan KSPPS Nuri Jatim, untuk menganalisis laporan keuangan wakaf
tunai perspektif PSAK 112 di LAZISMU Pamekasan dan KSPPS Nuri Jatim, dan
untuk menganalisis faktor penghambat penyusunan laporan keuangan wakaf tunai
perspektif PSAK 112 di LAZISMU Pamekasan dan KSPPS Nuri Jatim.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Lokasi penelitian yang digunakan yaitu LAZISMU Pamekasan dan KSPPS Nuri
Jatim. Sumber data yang digunakan berupa hasil observasi, hasil wawancara dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu; reduksi data, paparan data,
penarikan kesimpulan dan pembahasan.
Hasil penelitian menunjukkkan bahwa: Akuntabilitas yang dilakuakan oleh
LAZISMU Pamekasan dan KSPPS Nuri Jatim sudah berusaha sesuai dengan
indikator dan faktor pembentuk akuntabilitas laporan keuangan. Laporan keuangan
dana wakaf tunai yang dikeluarkan oleh LAZISMU Pamekasan dan KSPPS Nuri
Jatim masih kurang dari komponen keuangan yang lazim dibuat oleh lembaga
wakaf menurut PSAK 112. Meskipun keduanya telah berusaha untuk mengikuti
ketentuan pengelolaan dana wakaf yang baik dan benar. LAZISMU Pamekasan
justru masih berpedoman kepada PSAK 109 tentang akuntansi dana zakat. Di
LAZISMU Pamekasan dan KSPPS Nuri Jatim belum ada instruksi dari pimpinan
untuk penerapan PSAK 112 dan belum adanya sosialisasi konkrit dari pihak yang
berwenang.iii
ABSTRACT
Cici' Wilantini, 2023, Accountability Analysis of Cash Waqf Financial Reports
Perspective of PSAK 112 (at LAZISMU Pamekasan and KSPPS Nuri Jatim),
Thesis, Postgraduate Study Program in Islamic Economics, Supervisor: Dr. Sri
Handayani, M.M. and Mr. Dr. H. Zainal Abidin, M.E.I
Keywords: PSAK 112, Accountability, LAZISMU Pamekasan, KSPPS Nuri Jatim.
Cash waqf is a mandate that must be distributed properly. There needs to be
an accountability financial report as a form of accountability for the waqf property
entrusted by the wakif to an institution/agencies that become nadzhir. The better the
financial statements made, the more trust from the public and vice versa. The new
standard for preparing financial statements, namely PSAK 112 regarding waqf
accounting, is a great opportunity for the nadzhir waqf to compile financial
statements, especially waqf assets, even better.
This research has a research focus, namely; what is the accountability of
financial reports on cash waqf at LAZISMU Pamekasan and KSPPS Nuri Jatim,
what are the cash waqf financial reports from the PSAK 112 perspective at
LAZISMU Pamekasan and KSPPS Nuri Jatim, and what are the inhibiting factors
in preparing cash waqf financial reports from the PSAK 112 perspective at
LAZISMU Pamekasan and KSPPS Nuri Jatim. The aim of this research is to
analyze the accountability of financial reports on cash waqf at LAZISMU
Pamekasan and KSPPS Nuri Jatim, to analyze cash waqf financial reports from a
PSAK 112 perspective at LAZISMU Pamekasan and KSPPS Nuri Jatim, and to
analyze the inhibiting factors in preparing cash waqf financial reports from a PSAK
perspective 112 at LAZISMU Pamekasan and KSPPS Nuri Jatim.
This research uses a descriptive approach. The research locations used were
LAZISMU Pamekasan and KSPPS Nuri Jatim. Sources of data used in the form of
observations, interviews and documentation. The data analysis techniques used are;
data reduction, data exposure, conclusion drawing and discussion.
The results of the research show that: The accountability carried out by
LAZISMU Pamekasan and KSPPS Nuri Jatim has tried to be in accordance with
the indicators and factors that form financial report accountability. The cash waqf
fund financial reports issued by LAZISMU Pamekasan and KSPPS Nuri Jatim still
fall short of the financial components commonly prepared by waqf institutions
according to PSAK 112. Even though both have tried to follow the provisions for
good and correct waqf fund management. LAZISMU Pamekasan is actually still
guided by PSAK 109 concerning accounting for zakat funds. At LAZISMU
Pamekasan and KSPPS Nuri Jatim there have been no instructions from the
leadership for implementing PSAK 112 and there has been no concrete socialization
from the authorities.
Tidak tersedia versi lain