Text
Peran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata pada pemberdayaan Ekonomi Ummat
Kata Kunci : Pemberdayaan ekonomi, Pondok Pesantren, masyarakat
Ekonomi di Indonesia khususnya dimasyarakat masih banyak menghadapi persoalanpersoalan dasar yang serius dan harus ditangani seperti: tingginya angka kemiskinan,
pengangguran, penyediaan lapangan kerja dan lain sebagainya, program pemerintah
tidak mampu untuk mengatasi permasalahan di atas secara menyeluruh. maka
diperlukan adanya lembaga atau instansi yang bisa membantu untuk mengurangi
angka kemiskinan dan pengangguran tersebut. Pesantren adalah salah satu lembaga
yang mempunyai peranan penting dalam kemerdekaan Indonesia juga dianggap
mempunyai potensi dan peran dalam mengembangkan ekonomi masyarakat.
Fokus Penelitian yaitu : 1) Bagaimana Peran pondok pesantren mambaul ulum
bata-bata pada pemberdayaan ekonomi ummat?. 2) Bagaimana implementasi
pemberdayaan ekonomi pondok pesantren mambaul Ulum Bata pada pemberdayaan
ekonomi Ummat.? 3) bagaimana kostruk ideal pemberdayaan Ummat Berbasis
Pesantren?. Dan apa kendala pondok Pesantren mammbaul ulum Bata-Bata Pada
Pemberdayaan ekonomi Ummat?. Metode Penelitian yang digunakan adalah
penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini menggunakan studi kasus, pengumpulan data
dengan oservasi, pengamatan, dan wawancara. Teknik analisis data yaitu reduksi,
penyajian, dan kesimpulan. . Lokasi penelitian yang dipilih yaitu Pondok Pesantren
Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan. Untuk mengecek keabsahan dari penelitian
peneliti menggunakan triangulasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Peran pondok pesantren Mambaul
Ulum Bata-Bata dalam pemberdayaan ekonomi Ummat. pertama pemberian modal
usaha melalui qarḍ al-hasan dan peminjaman modal usaha untuk masyarakat yang
membutuhkan modal usaha yang disertai dengan pelatihan kewirausahaan secara
intensif dan berkala, kedua penyediaan lapangan pekerjaan pada lembaga ekonomi
dan intansi pendidikan yang dikelola oleh Kopontren Auba (Aneka Usaha Bata-Bata).
ketiga penyedian kios-kios untuk masyarakat bisa berdagang. keempat pemberian
biasiswa pada santri berprestasi hal ini untuk mengembangkan pendidikan anak.
Faktor pendukung yaitu cita-cita pengasuh, pemberdayaan SDM, kerjasama dengan
lembaga lain dan konsumen tetap dan jelas, adapun faktor penghambat adalah
persaingan semakin ketat dan kompetitif, keterbatasan knowledge karyawan, usaha
berjangka waktu dan datangnya risiko alam secara tiba-tiba.
Tidak tersedia versi lain