Text
Peran Pengurus Pondok Dalam Mengatasi Indisipliner Santri Pondok Pesantren Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan,
Kata Kunci: Peran Pengurus, Indisipliner, Santri
Pondok pesantren menjadi salah satu lembaga yang paling ikonik dalam
mempelajari berbagai ilmu yang berkaitan dengan keislaman. Sudah menjadi
pengetahuan umum yang diketahui oleh masyarakat, bahwa pondok pesantren
identik dengan suasananya yang serba islami dimana anggota yang ada dalam
pondok pesantren tersebut selalu menjunjung tinggi syariat islam dan sebagian
besar anggotanya bersifat religius. Kedisiplinan juga menjadi landasan pondok
pesantren dalam melakukan berbagai aktifitas. Oleh karena itu terdapat beberapa
aturan yang harus dipatuhi oleh semua anggota pondok pesantren. Untuk
menghindari indisipliner terutama indisipliner pada santri, maka kegiatan seharihari santri selalu dipantau oleh pengurus sehingga pengurus dapat mengetahui
perbuatan yang dilakukan oleh santri
Berdasarkan hal tersebut maka ada tiga pembahasan yang akan menjadi
fokus dalam penelitian ini, yaitu: pertama, strategi pengurus dalam mengatasi
indisipliner santri di Pondok Pesantren Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan;
kedua, kendala yang dihadapi pengurus dalam upaya mencegah indisipliner santri
di Pondok Pesantren Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan; ketiga, hasil dari
upaya pengurus pondok dalam mencegah indisipliner pada santri di pondok
pesantren Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan.
Dalam hal ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian yakni penelitian deskriptif.Data yang diperoleh terdiri dari berbagai
sumber seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun narasumber yang
dijadikan sebagai informan terdiri dari kepala pengurus, kepala tim keamanan
pondok,ustadz pengajar pondok, serta santri. Sedangkan pengecekan keabsahan
data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, triangulasi, serta meningkatkan
ketekunan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Strategi yang digunakan
pengurus pondok pesantren Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan terbagi
menjadi dua bagian yakni: strategi pencegahan dan strategi pengobatan. Kedua,
kendala yang dihadapi oleh pengurus di pondok pesantren Miftahul Qulub
Polagan Galis Pamekasan terdiri dari orangtua dan santriKetiga, hasil yang
diperoleh dalam upaya mencegah indisipliner santri bagi pengurus adalah dapat
mengetahui latar belakang santri, dapat menjalin hubungan yang baik dengan
santri, dan dapat menambah wawasan serta pengalaman pengurus dalam upaya
mencegah indisipliner pada santri. Sedangkan hasil yanh diperoleh santri yakni
meningkatnya akhlak santri, meningkatnya kognitif santri, serta santri dapat
mengambil hikmah dari suatu kejadian.
Tidak tersedia versi lain