Text
Strategi pengembangan agri santripreneur dalam mengimplementasikan kebijakan kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) di Pondok Pesantren Sumber Bungur Pamekasan
Kata Kunci: Bentuk Pengembangan, Agri Santripreneur, Kerjasama
Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena yang ditemui dipondok
pesantren sumber bungur, yaitu agri santripreneur merupakan kegiatan yang
berupa pertanian dan perternakan yang dikelola oleh para santri SMK, terdapat
beberapa jenis tanaman yang ada di lahan agri santripreneur yaitu ada tanaman
cabe, alpukat, pisang papaya dan beberapa jenis sayuran lainnya dan juga ada
ternak ayam, kambing, dan bioflog lele. Dan yang mengelola setiap harinya
dilakukan oleh para para santri yang dibentuk piket dan di damping oleh petugas
khusus.Program tersebut juga didukung oleh pemerintah daeran dan pemerintah
kabupaten.
Berdasarkan penjelasan beberapa fokus penelitian sebagai berikut:
pertama bentuk pengembangan agri santripreneur dalam mengimplementasian
kebijakan kerja sama dengan DUDI di Pondok Pesantren Sumber Bungur
Pamekasan Kedua,Bagaimana strategi pengimplementasian kebijakan kerja
sama dengan DUDI di Pondok Pesantren Sumber Bungur Pamekasan.
Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu
pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang
diperoleh dari Pengasuh Pondok Pesantren, Pembina agri santripreneur dan
Santri. Penggunaan penelitian dengan metode kualitatif dan jenis deskriptif
adalah untuk mencocokkan antara realita yang ada dilapangan dengan teori
yang berlaku. Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
Wawancara, Observasi, dan Dokumetasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Bentuk pengembangan agri
santripreneur ini memiliki tujuan agar santri tidak lupa dengan pekerjaan para
leluhur masyarakat Madura yang tidak lain adalah bertani dan berternak. Dan
pengasuh pondok pesantren sumber bungur ingin menerapakan program
lembaga kemandirian pesantren (LKP). Dan menyusun program kerja,
disediakannya lahan agar dapat dengan mudah mengiplementasikannya.
Melakukan penandatangan MOU dan MOA, MOU merupakan kesepakatan
kerjasama, sedangkan MOA pengimplementasiannya. Dan strategi yang
digunakan untuk program agri santripreneur ini dengan menggunakan sekolah
SMK yang ada di pondok pesantren, karena dengan sekolah SMK yang
merupakan sekolah formal dapat bekerjasama dengan beberapa lembaga dunia
usaha dan dunia isndustri.
Tidak tersedia versi lain