Text
Strategi Kepala Sekolah dalam Mengelola Konflik Interpersonal Guru di SMAN 2 Pamekasan
Kata Kunci: Kepala Sekolah, Konflik Interpersonal
Konflik merupakan suatu peristiwa yang tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan
organisasi, termasuk konflik antar guru di lembaga pendidikan, bahkan konflik selalu hadir
dalam setiap hubungan kerjasama antar individu, kelompok maupun organisasi. Konflik
selalu melibatkan orang, pihak atau kelompok orang, menyangkut masalah yang menjadi inti,
mempunyai peroses perkembangan, dan ada kondisi yang menjadi latar belakang, sebabsebab dan pemicunya, dan juga meningkat berbagai macam perkembangan dan perubahan
yang terjadi dalam bidang manajemen, maka wajar muncul perbedaan pendapat, keyakinan
ataupun ide-ide, demikian pula seiring meningkatnya pengetahuan masyarakat, pandangan
terhadap konflik berbeda dengan padangan masa lampau.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok
dalam penelitian ini, yaitu:1) bagaimana gambaran konflik interpersonal guru di SMAN 2
Pamekasan. 2) bagaimana strategi kepala sekolah dalam mengelola konflik interpersonal guru
di SMAN 2 Pamekasan. 3) apa saja hambatan yang dialami kepala sekolah dalam mengelola
konflik interpersonal guru di SMA 2 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber
data yang diperolah melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informennya adalah
kepala SMA Negeri 2 Pamekasan dan beberapa guru. Sedangkan pengecekan keabsahan data
dilakukan dengan perpanjangan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Gambaran konflik interpersonal guru di
SMA Negeri 2 Pamekasan terjadi karena beberapa hal diantaranya karena ada
kesalahpahaman antar guru, adanya perbedaan pendapat mengenai informasi tertentu, adanya
perbedaan pendapat terkait rencana tindakan atau strategi pemecahan masalah dalam situasi
tertentu dengan orang lain, ada ketidakpercayaan antara guru yang satu dengan yang lain
sehingga dapat menyebabkan terjadinya gesekan. 2) Strategi kepala sekolah SMA Negeri 2
Pamekasan dalam mengelola konflik interperseonal guru diantaranya yaitu, kepala sekolah
melakukan identifikasi sumber masalah, kepala sekolah membuka dialog dengan guru yang
terlibat konflik, akomodatif dan kompromi. 3) Hambatan yang dialami oleh kepala SMA
Negeri 2 Pamekasan dalam mengelola konflik interpersonal guru diantaranya adalah adanya
ego yang tinggi, sikap yang angkuh dan rasa tidak mau mengalah antara yang satu dengan
yang lain.
Tidak tersedia versi lain