Text
Implementasi Manajemen Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa Di SMP Negeri 2 Pademawu
Kata Kunci : Manajemen, Kurikulum Merdeka, Literasi
Dalam penerapan kurikulum, pentinganya manajemen dalam mengatur
jalannya suatu rancangan kegiatan. Kurikulum merdeka sebagai pembelajaran
intrakurikuler yang beragam sehingga peserta didik cukup waktu untuk
memperkuat kompetensi. Kurikulum merdeka ini juga menekankan literasi sebagai
keterampilan dasar yang harus dimiliki siswa. Berdasarkan hal tersebut, ada dua
pokok permasalahan yang akan menjadi kajian dalam penelitian ini, yaitu: pertama,
Bagaimana perencanaan kurikulum merdeka dalam meningkatkan kemampuan
literasi siswa di SMP Negeri 2 Pademawu, Kedua, Bagaimana pelaksanaan
kurikulum merdeka dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa di SMP Negeri
2 Pademawu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data yang diperoleh melalui wawancara semi terstruktur, observasi non
partisipan, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, waka kurikulum,
guru Bahasa Indonesia, dan siswa. Sedangkan analisis data menggunakan
kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam pengecekan
keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, ketekunan
pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: pertama, dalam perencanaan
kurikulum merdeka sekolah tidak memutuskan sepihak melainkan dengan
mengambil pendapat-pendapat yang ada. Pengambilan keputusan tersebut sesuai
dengan rencana yang ada, dengan menganalisis kondisi sosiokultural, dengan
menganalisis kondisi ketersediaan fasilitas dan dengan menerapkan model
perencanaan interaktif rasional (The Rational Interactive Model). Kedua, dalam
pelaksanaan kurikulum merdeka kegiatan kurikulum merdeka yang berhubungan
dengan tugas kepala sekolah dengan memotivasi guru dengan memberikan arahan
untuk mengikuti workshop dan kegiatan MGMP, kegiatan kurikulum merdeka yang
berhubungan dengan tugas tenaga pendidik dalam meningkatkan kemampuan
literasi siswa dengan menerapkan pembiasaan membaca dan dalam tolok ukur
keberhasilan guru dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa dilihat dari
kemampuan peserta didik dalam pencapaian nilai dan keterampilan sebagai hasil
dari kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa.
Tidak tersedia versi lain