Text
najemen Punishment Bagi Peserta Didik yang Melanggar Tata Tertib Sekolah Di SMP Islam Nurul Jadid Panglegur Pamekasan
Kata Kunci: punishment, Peserta didik
Punishment atau hukuman diberikan bukan untuk menyiksa siswa. Akan tetapi,
hukuman disini diberikan kepada siswa yang melanggar agar siswa tersebut tidak melakukan
sebuah pelanggaran kembali. Hukuman disini diberikan agar siswa lain yang berada di dalam
lingkup sekolah tidak meniru Perbutan temannya yang melakukan pelanggaran dan dengan
adanya hukuman ini maka akan memberikan efek jera kepada siswa yang telah melakukan
pelanggaran. Peserta didik adalah angota masyarakat yang berada di lingkungan sekolah untuk
mengembangkan potensi dirinya melalui pembelajaran pada jalur pendidikan.
Berdasarkan penjelasan diatas muncul beberapa fokus penelitiansebagai berikut:
pertama, Bagaimana Bentuk punishment bagi peserta didik yang melanggar tata tertib sekolah
di SMP Islam Nurul Jadid Panglegur Pamekasan. Kedua, Penerapan manajemen punishment
bagi peserta didik yang melanggar tata tertib sekolah di SMP Islam Nurul Jadid Panglegur
Pamekasan. Ketiga, Bagaimana evaluasi manajemen punishment bagi peserta didik yang
melanggar tata tertib sekolah di SMP Islam Nurul Jadid Panglegur Pamekasan.
Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data yang diperoleh dari kepala sekolah,
guru BK, dan siswa. Tehnik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu: observasi,
wawancara, dokumentasi. Penggunaan penelitian dengan metode kualitatif dan jenis studi
kasus adalah untuk mencocokkan antara realita yang ada di lapangan dengan teori yang
berlaku.
Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa: Pertama, Perencanaan punishment bagi peserta
didik yang melanggar tata tertib sekolah di SMP Islam Nurul Jadid: kepala sekolah
mengadakan sebuah rapat guru, membuat aturan skor poin pelanggaran dan hukumannya.
Kedua, pengorganisasian dan pelaksanaan manajemen punishment bagi peserta didik yang
melanggar tata tertib sekolah di SMP Islam Nurul Jadid Panglegur Pamekasan menentukan
siapa saja yang bertugas dalam penerapan punishment ini. Ketiga, Pengawasan manajemen
punishment bagi peserta didik yang melanggar tata tertib sekolah di SMP Islam Nurul Jadid
Panglegur Pamekasan, kepala sekolah dan guru lainnya terutama guru BK melakukan sebuah
pengawasan terhadap siswa yang melakukan sebuah pelanggaran. Keempat, evaluasi
manajemen punishment bagi peserta didik yang melanggar tata tertib sekolah di SMP Islam
Nurul Jadid Panglegur Pamekasan dilakuan pada saat rapat guru setiap bulannya yang
dilakukan di sekolah oleh kepala sekolah dan seluruh guru terutama guru BK. Evaluasi ini
juga dilakukan pada saat awal semester yang kemudian diadakan sosialisasi yang ditujukan
kepada wali murid agar bisa mengetahui tentang aturan-aturan yang berlaku di sekolah yang
harus di patuhi oleh seluruh siswa.
Tidak tersedia versi lain