Text
Pengembangan Soft Skill Siswa Melalui Metode Cooperative Learning Di SDN Kangenan 1 Pamekasan
Kata Kunci: Soft Skill, Cooperative Learning, Siswa
Soft skill pada dasarnya merupakan keterampilan seseorang dalam
berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan dalam
mengatur dirinya sendiri (interersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk
kerja yang maksimal. Dan salah satu cara menumbuhkan sofl skill ini yakni
melalui metode cooperative learning.
Ada dua pokok permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian
ini, Pertama Bagaimana Implementasi Metode Cooperative Learning Dalam
menumbuhkan Soft Skill Siswa Di SDN Kangenan 1 Pamekasan, Kedua Apa
Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Pelaksanaan Menumbuhkan Soft Skill
Siswa Melalui Metode Cooperative Learning Di SDN Kangenan 1 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi
partisipatif dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan
perpanjangan keikutsertaan dan teknik triagulasi; sumber dan teknik. Informan
dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru/wali kelas, dan siswa.
Hasil penelitian dapat peneliti simpulkan: pertama, Pelaksanaan
pengembangan soft skill siswa melalui metode learning di SDN kangenan 1
Pamekasan, yaitu terbagi dalam 3 tahapan yaitu tahapan kegiatan awal yang
meliputi tanya jawab pelajaran minggu lalu, menyampaikan inti dan kompetensi
dasar pelajaran yang ingin dicapai, kedua tahapan inti yang meliputi membagi
kelompok, memberi tugas, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil tugas,
guru meluruskan jika siswa mengalami kesulitan dan ketiga tahapan penutup,
dimana tahapan ini meliputi guru dan siswa mengambil kesimpulan terakhir, guru
merintahkan hasil laporan diskusi diperbaiki dan dikumpukan, guru menutup
kegiatan belajar mengajar. Kedua Faktor pendukung dalam pelaksanaan metode
Cooperative Learning dalam pembelajaran guna menumbuhkan soff skill siswa di
SDN Kangenan 1 Pamekasan, ialah siswa sudah saling mengenal sehingga tidak
ada kesenjangan dalam berkelompok, penguasaan materi dan keterbukaan guru
mampu mensukseskan model pembelajaran cooperative learning, sedangkan
faktor penghambatnya ialah dari segi siswa, para siswa kurang terbiasa dengan
penerapan Cooperative Learning sehingga membutuhkan waktu yang banyak
untuk melatih siswa agar terbiasa, Sedangkan dari segi sarana dan prasarana
sekolah, yaitu kurangnya persedian alat- alat yang mendukung terlaksnanya
model pembejaran cooperative learning dengan baik, serta buku pedoman yang
menunjang siswa terutama dalam penerapan Cooperative Learning
Tidak tersedia versi lain