Text
Manajemen Kewirausahaan Agribisnis Sebagai Upaya Meningkatkan Peluang Kerja Siswa Dalam Berwirausaha Setelah Lulus Sekolah di SMK Negeri 1 Tlanakan
Kata Kunci: Kewirausahaan, Agribisnis, Peluang Kerja
Pendidikan kewirausahaan dapat membuka peluang wirausaha dan
mengembangkan potensi siswa agar bisa kreatif dan inovatif. Pendidikan
kewirausahaan berorientasi untuk melatih siswa agar mampu mengetahui nilainilai kewirausahaan dan membentuk karakter mereka dalam berwirausaha
sehingga bisa menjadi modal utama agar lebih mandiri dalam bekerja dan
membuka usaha mereka sendiri.
Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat tiga fokus penelitian yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu: Pertama bagaimana perencanaan kewirausahaan
agribisnis sebagai upaya meningkatlan peluang kerja siswa dalam berwirausaha
setelah lulus sekolah di SMK Negeri 1 Tlanakan; Kedua Bagaimana dampak
kewirausahaan agribisnis sebagai upaya meningkatkan peluang kerja siswa dalam
berwirausaha setelah lulus ekolah di SMK Negeri 1 Tlanakan; Ketiga apa saja
faktor pendukung dan penghambat wirausaha agribisnis sebagai upaya
meningkatkan peluang kerja siswa dalam berwirausaha setelah lulus sekolah di
SMK Negeri 1 Tlanakan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis
deskriptif. Sumber data yang diperoleh peneliti berupa wawancara
(semiterstruktur), observasi (nonpartisipan), dan dokumentasi. Dengan informan
tiga orang guru kewirausahaan. Sementara itu, pengecekan keabsahan data
dilakukan melalui triangulasi.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: Pertama,
Manajemen kewirausahaan agribisnis di SMK Negeri 1 Tlanakan telah
dilaksanakan dengan cukup baik. Melalui uji UKK dan LSP para siswa terbekali
kemampuan khusus dalam penciptaan suatu produk. Sekolah juga memberikan
bekal pengetahuan bagaimana kiat menjadi pengusaha yang sukses serta etika
seorang pengusaha yang benar dengan menerapkan pembelajaran kolaboratif
antara KWU dan Difer untuk menunjang minat dan kemampuan siswa dalam
berwirausaha. Kedua, dampak positif kewirausahaan agribisnis di SMK Negeri 1
Tlanakan adalah para siswa lebih bersemangat dalam mencari profit atau
keuntungan dan siswa tertarik menjadi seorang wirausahawan. Sedangkan dampak
negatifnya adalah sesekali para siswa harus mengorbankan jam mapel lainnya
untuk mengikuti kelas produktif dan kelas praktek produksi pengolahan hasil
perikanan yang mana untuk mengatasi masalah ini sekolah kemudian mengadakan
jam belajar substitusi.
vi
Ketiga, faktor pendukung kewirausahaan agribisnis sebagai upaya meningkatkan
peluang kerja siswa adalah para guru yang mengajar di KWU mendukung penuh
program sekolah yang ingin menciptakan siswanya untuk kompeten pada
bidangnya. Sekolah juga mengadakan pameran hasil olahan perikanan dan
memberikan siswa-siswinya praktek kerja lapangan di berbagai perusahaan
perikanan baik di dalam maupun di luar Kabupaten Pamekasan. Sedangkan faktor
penghambatnya adalah musim tangkapan ikan sebagai bahan baku produksi.
Tidak tersedia versi lain