Text
Strategi guru dalam mengembangkan karakter anak usia dini kelompok B di TK ABFA Pademawu Pamekasan.
Kata Kunci : Strategi Guru, Karakter Anak Usia Dini.
Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan)
termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan
dalam pembelajaran. Strategi pembelajaran yang diterapkan di suatu lembaga atau
sekolah sangat menentukan terhadap hasil belajar anak, bagaimana cara guru
dalam mengelola pembelajaran di dalam kelas bisa membuat ketertarikan anak
dalam pembelajaran tersebut. Selain itu, agar anak juga tidak mudah bosan dan
tetap semangat dalam melakukan kegiatan pembelajaran sehingga apa yang
dibutuhkan pada saat pembelajaran harus dipenuhi atau disediakan seperti yang
sudah dirancang dalam perencanaan pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut,
maka fokus penelitian dalam penelitia ini ada dua yaitu: Pertama, Bagaimana
strategi guru dalam mengembangkan karakter anak usia dini kelompok B di TK
ABFA Pademawu Pamekasan; Kedua, Bagaimana faktor yang mendukung dan
menghambat pelaksanaan strategi yang diterapkan guru dalam mengembangkan
karakter anak usia dini kelompok B di TK ABFA Pademawu Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian studi kasus. Sumber data yang diperoleh melalui observasi, wawancara
dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah TK ABFA dan Guru
kelompok B TK ABFA. Kemudian dalam proses pengecekan keabsahan data hasi
penelitian yaitu perpanjangan keikutseraan, keajegan pengamatan serta triangulasi
sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, strategi guru dalam
mengembangkan karakter anak usia dini kelompok B di TK ABFA Pademawu
Pamekasan sudah baik dengan penggunaan strategi yang sesuai dengan
perkembangan anak dan didukung dengan penggunaan metode yang digunakan.
Akan tetapi, ada juga anak yang masih harus dipandu dan dibimbing oleh guru
dalam melakukan kegiatan dengan penggunaan strategi pembelajaran yang
dilakukan oleh guru sehingga dapat mengembangkan karakter anak, seperti
karakter mandiri yaitu anak bisa memakai sepatu sendiri dan melakukan kegiatan
sendiri tanpa bantuan dari guru sekalipun ada beberapa anak yang masih dibantu
oleh guru, karakter bertanggung jawab yaitu anak membereskan mainan setelah
melakukan kegiatan, karakter kerjasama yaitu anak bisa bekerjasama dengan cara
saling membantu dan saling bergantian dalam menggunakan alat permainan
ketikan melakukan kegiatan serta karakter religius seperti menunggu giliran atau
tidak menyerobot pada saat mau wudhu dan tertib ketika praktek shalat. Karakterkarakter tersebut menjadi tolak ukur berhasilnya guru dalam penggunaan strategi
yang diterapkan oleh guru. Kedua, faktor yang mendukung dan menghambat
terhadap pelaksanaan strategi yang diterapkan oleh guru dalam mengembangkan
karakter anak usia dini kelompok B di TK ABFA Pademawu Pamekasan, faktor
Tidak tersedia versi lain