Text
Analaisis Self Control Yang Dialami Siswa Toxic Relationship Dalam Pacaran Di SMAN 4 Pamekasan,
Kata Kunci: Self Control, Toxic Relationship
Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya siswa yang menjadi korban dari perilaku toxic relationship dalam pacaran. Perilaku toxic adalah posesif, mengatur kegiatan sehari-hari, berkata kasar, kekersan secara fisik seperti tamparan , pukulan, dijambak. Untungnya tidak ada korban kekerasan seksual. Maka dari itu perlunya memiliki pengendalian diri agar bisa membentengi diri dari perilaku buruk baik dari lingkungan maupun dari diri sendiri.
Ada tiga fokus yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini, yaitu: Pertama bagaimana bentuk toxic relationship yang dialami siswa di SMAN 4 Pamekasan?, kedua bagaimana dampak toxic relationship yang dialami siswa di SMAN 4 Pamekasan?, ketiga bagaiaman bentuk self control yang dilakukan siswa yang mengalami toxic relationship di SMAN 4 Pamekasan?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik yang digunakan dalam prosedur pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam ini menggunakan teori psikologi sosial yang dikembangkan oleh Roy F. Baumeister. Menurutnya berdasarkan unsur kontrol diri yaitu kontrol emosi dan performa. Sedangkan dalam pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik perpanjang keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi dan menggunakan bahan referensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama bentuk toxic relationship yang dialami siswa di SMAN 4 Pamekasan 1) Toxic posesif korban mengalami, kehidpunya diatur pemakain baju juga diatur oleh pasangannya dan harus izin jika ingin berpergian. 2) Toxic verbal mereka menglami, perkataan kasar seperti anjing, babi, tai, goblok, dibentak. 3) Toxic fisik yang dirasakan korban berinisial EL dia mengalmi tamparan, dipukul, sampai dijambak. Kedua dampak toxic relationship yang dialami siswa di SMAN 4 Pamekasan yaitu korban mengalami dampak pada fisik, psikis, kehidupan sosial maupun finansial. Ketiga bentuk self control yang dilakukan siswa yang mengalami toxic relationship di SMAN 4 Pamekasan semua korban mendiami pasangannya dan menghindari pasangnnya apabila marah, dan ada juga yang meminta putus tapi pasangannya tidak mau, ada juga yang masih menjaga pasangnnya menjauhi hal- hal yang tidak disukai pasangnya agar hubungannya baik- baik saja.
Tidak tersedia versi lain