Text
Upaya Pembentukan Karakter Peduli Sosial dan Empati Siswa kelas V dan VI di MI Salafiyah Syafi’iyah Tattangoh Proppo Pamekasan
Kata Kunci : Pembentukan karakter, Peduli Sosial, empati
Pada saat ini masalah pendidikan khusunya di Lembaga cenderung lebih
berfokus pada aspek kognitif atau akademiknya saja dari pada pembentukan
karakter. Salah satu karakter yang mulai memudar pada masa sekarang adalah
karakter peduli social dan empati. Permasalahan tersebut menyebabkan terjadinya
penyimpangan moral dan norma yang berlaku di sekolah seperti tindakan tidak
peduli pada sesama, perkelahian, bullying, dan sebagainya. Maka berdasarkan
permasalahan tersebut pembentukan karakter peduli sosial dan empati penting
untuk dilakukan. Dalam pembentukan karakter perlu dukungan semua pihak
sekolah baik kepala sekolah, guru, tata usaha maupun pihak terkait seperti orang
tua dan masyarakat sekitar. Perlu kesabaran, pembiasaan dan komitmen bersama
untuk membangun karakter tersebut. Sebagaiman yang telah dilakukan oleh
lembaga MI Salafiyah syafi’iyah.
Berdasarkan hal tersebut ada dua fokus permasalahan yang akan menjadi
kajian dalam penelitian ini: pertama, Bagaimana upaya pembentukan karakter
peduli sosial dam empati siswa kelas V dan VI di MI Salafiyah Syafi’iyah
Tattangoh Proppo Pamekasan. Kedua, Apa saja faktor pendukung dan
penghambat dalam upaya pembentukan karakter peduli sosial dan empati siswa
kelas Vdan VI di MI Salafiyah Syafi’iyah Tattangoh Proppo Pamekasan. Hal ini
sengaja dibagi demikian untuk mempermudah pembahasan dari berbagai macam
persoalan yang ada di sekolah..
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan
dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua. Sedangkan
tehnik pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan
pengamatan, triangulasi dan kecukupan referensial.
Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa dalam upaya pembentukan
karakter peduli sosial dan empati yaitu melalui kegiatan pengembangan diri
seperti kegiatan rutin, kegiatan spontan, dan keteladanan. Faktor pendukung
pembentukan karakter peduli sosial dan empati yaitu dukungan dari orang tua,
guru-guru dan kemauan Siswa itu sendiri. Sedangkan faktor kendala yaitu faktor
internal yang berasal dari diri siswa seperti sifat egoisme, malu-malu, pendiam,
kurang percaya diri, dan jarang bersosialisasi kemudian faktor eksternal berasal
dari didikan keluarga dan orang tua yang bercerai, dan berkembangnya teknologi
yang semakin canggih serta kurangnya perhatian dari guru. Hasil penelitian ini
dapat dilihat dari pengumpulan data yang diperoleh dari hasil observasi dan
wawancara dengan para responden serta dokumentasi di lokasi penelitian. Untuk
itu sangat perlu bagi pihak-pihak terkait dalam mengatasi masalah tersebut.
Tidak tersedia versi lain